Manado, BeritaManado.com — Warga Sulawesi Utara (Sulut) perlu meningkatkan kewaspadaannya saat menarik uang di ATM (anjungan tunai mandiri).
Kekinian, aksi kejahatan perbankan dengan mencuri data pribadi nasabah atau skimming kembali marak di Kota Manado.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Kombes Pol Nasriadi, mengungkapkan modus skimming dengan memasang alat di ATM dan dicolok, untuk mendapatkan pin nasabah.
Kemudian pelaku membuka dengan ATM duplikat.
“Kami imbau masyarakat saat mengambil uang di ATM untuk ekstra hati-hati. Jika ada oknum yang menawarkan jasa perbaikan ATM rusak, saya pastikan itu adalah penipu,” tegas Nasriadi, Jumat (1/7/2022).
Dikatakan Nasriadi, jika saat ATM bermasalah dan ada oknum menawarkan jasa perbaikan ATM, segeralah menghubungi Satpam atau bisa melambaikan tangan ke arah CCTV.
Ia mengimbau masyarakat secepatnya melapor ke pihak kepolisian terdekat jika mengalami kasus skimming.
“Atau ke Subdit Perbankan Polda Sulut dan ke bank bersangkutan. Kepolisian akan mengecek pada tanggal sekian itu transaksinya, di ATM mana, karena semua ATM dilengkapi CCTV. Kita akan meminta kepada perbankan,” jelasnya.
Dia menegaskan kepada seluruh perbankan agar mengecek gerai-gerai ATMnya secara berkala.
“Pihak bank juga harus mengecek jika ada barang-barang yang telah dimasukkan ke dalam mesin ATM, atau benda mencurigakan lainnya,” tegasnya.
(Deidy Wuisan)