Kotamobagu – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, waspada meningkatnya penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan cuaca yang tidak menentu seperti saat ini. Kepala Dinkes Kotamobagu dr. Salmon Helweldery, mengatakan bahwa menurut data yang ada, tiap bulannya mengalami grafis yang tidak menentu.
“Untuk 2013 ini setiap bulannya kasus yang ditangani mengalami penurunan. Dan tidak ada temuan kasus yang menyebabkan penderita meninggal dunia,” terang Salmon.
Lanjutnya, bahwa diawal 2013 sempat terjadi lonjakan kasus. Januari hanya sekira 17 kasus, kemudian menjadi 40 kasus di Februari. “Dengan gerakan cepat melalui fogging (pengasapan) kemudian gencarnya program 3M plus, jumlah kasus mulai turun. Padahal, kondisi cuaca dari awal tahun hingga saat ini, tidak bisa diprediksi. Kadang hujan, kadang panas,” terangnya.
Baginya, upaya maksimal Dinkes itu tidak akan berhasil jika tidak diimbangi kesadaran hidup bersih dan sehat dari warga. “Masyarakat saat ini perlahan mulai sadar hidup bersih dan sehat. Masyarakat juga mulai paham, kalau pengasapan itu hanya sebatas membasmi nyamuk Aedes Agepty yang sudah dewasa,” pungkasnya. (zmi)