Manado – Pasca bencana di Kota Manado mengundang rasa simpati dan panggilan kemanusiaan berbagai pihak. Terpantau puluhan kendaraan bak terbuka yang penuh dengan relawan dari masyarakat luar Kota Manado, berdatangan untuk membantu pemulihan kota Tinutuan ini.
Salah satu warga pun mengaku, terharu dan sempat meneteskan air mata ketika melihat puluhan kendaraan yang dipenuhi masyarakat memadati ruas-ruas jalan di Kota Manado, untuk membantu membersihkan rumah-rumah dari warga korban bencana banjir bandang dan tanah longsor.
“Sejak terjadinya banjir, memang Kota Manado menjadi macet. Selain akibat sampah dan lumpur di jalanan, banyak juga kendaraan dari laur Manado mengangkut masyarakat yang menjadi relawan. Saya sangat terharu dan meneteskan air mata melihat kepedulian mereka ini,” ujar Inggrid Maya Lasut, kepada BeritaManado, Rabu (5/2/14).
Dikatakannya lagi, bencana ini telah membukakan mata seluruh masyarakat Kota Manado. Meskipun hujan dan cuaca terik, para relawan tanpa mengenal lelah, turun membersihkan rumah-rumah warga yang terendam lumpur dan sampah.
“Saat berangkat menuju ke kantor, sejak pagi hari saya melihat langsung warga-warga yang entah dari mana asalnya, mulai berdatangan di Kota Manado. Meskipun manyebabkan macet, demi pemulihan Kota Manado, saya dengan sabar mengendarakan mobil saya,” kata Kasub Humas DPRD Manado ini. (Leriando Kambey)