Manado – Beruntung bagi Jhon Natari asal Siau Sulawesi Utara yang berhasil lolos dari penyerangan dan pembantaian kelompok yang mengatasnamakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada hari Minggu, (19/08/2012) sekitar Pukul 20.30 WIT, penyerangan dan membantai itu terjadi pada sebuah camp milik PT. Putra Dewa, sebuah perusahaan kontraktor di Nabire (pedalaman) Papua.
Natari sendiri merupakan salah satu karyawan dari perusahaan tersebut yang berhasil lolos. Ia mengaku pada saat penyerangan oleh OPM, para karyawan termasuk Selsius Mamahi dan Henok Alpon Toreh yang menjadi korban pembunuhan oleh OPM saat itu sedang tidur. Pada saat itulah penyerang dengan menggunakan dua sepeda motor memasuki rumah dimana mereka beristirahat.
“Kita di camp dan sekitar jam setenga sembilan (Pkl.20.30 WIT) tiba-tiba kita diserang oleh enam orang yang menggaku OPM (Organisasi Papua Merdeka) pada hari Minggu, masuk ke camp dengan meminta uang setelah itu dengan menggunakan senjata laras panjang dan parang langsung kita di serang,” ujar Natari.
Ia menjelaskan, pada saat kejadian dirinya hanya bisa bersembunyi dengan barang seadahnya disudut rumah. Peristiwa penyerangan itu berlangsung sekitar lima belas menit, dan mereka melarikan diri.
Setelah kejadian tersebut Natari mengaku langsung melarikan diri ke pos Polisi (Brimop) terdekat dan melaporkan peristiwa itu. (jrp)