MANADO- Warga Kelurahan Pinaesaan berebutan tempat membuang sampah satu-satunya yang ada lingkungan mereka dengan pihak Swalayan Gelael Ibu2.
Masyarakat kesal dengan pihak Swalayan Gelael ibu2 yang melarang masyarakat membuang sampah di tempat pembuangan yang berada di sudut bangunan Swalayan Gelael Ibu2 .
“Kami merasa kecewa dengan tindakan sekuriti dari Gelael yang melarang masyarakat membuang sampah di situ, padahal ketika Gelael membuat tempat sampah mereka itu,butuh ijin dari masyarakat sekitar. Masyarakat akhirnya menyetujui, tetapi sekarang malah masyarakat, dilarang buang sampah di situ”, ujar ibu Mariska Chandra.
Chandra mengaku bahwa selama ini masyarakat mau bertoleransi terhadap bau busuk yang disebabkan sampah-sampah tersebut asalkan mereka juga bisa buang sampah di situ. “bau busuk mulai dari telur, sayur-sayur busuk yang sering menumpuk, nanti tiga hari atau lebih baru diangkat”, ujarnya.
Ia berharap agar masyarakat dapat menggunakan tempat sampah tersebut secara bersama-sama karena tempat pembuangan sampah yang ada di lingkungan mereka hanya itu.
“Kalaupun ada tempat sampah lain, kami harus membuangnya di seputaran manado plasa”, ungkap Chandra yang merasa terlalu jauh dan kalau bisa,
pemerintah menyediakan tempat sampah bagi lingkungan mereka. (cha)