Manado – Penggunaan media konvensional sebagai sarana sebar informasi, program maupun kegiatan yang dilakukan bagian Humas Pemda se-Sulut, dinilai kalangan masyarakat sudah ketinggalan bila dibandingkan kinerja Humas Pemprov DKI Jakarta.
“Tirulah Pemprov DKI yang menyebarkan kegiatan dan program kedua pemimpinnya lewat media sosial khusus video atau Youtube, dari situ masyarakat bisa menilai dan melihat langsung apa saja yang menjadi kebijakan pemerintah, apakah sudah benar penerapannya, karena melihat dalam konteks audio dan visual,” cetus Rolando Hanny Sepang SE, warga Teling Bawah Kecamatan Wenang, Kota Manado, Selasa (5/11).
Tanpa menggunakan media yang selaras dengan perkembangan jaman, staf marketing salah satu perusahan automotif di Manado itu menilai, Humas Pemda di Sulut tidak paham teknologi, alias gaptek.
Kalau Humas DKI tidak dibekali pengetahuan khusus untuk memahami masalah IT, seharusnya semua tim Humas di Sulut juga begitu dan mau belajar sambil kerja, ini demi kepentingan masyarakat – Rolando Hanny Sepang SE
Kendati begitu, dia mengapresiasi kerja Humas yang pro aktif menyebarkan informasi lewat jejaring internet, kendati hanya sebatas berita tertulis dan foto yang dikonsumsi masyarakat.
“Dari situ bisa meningkat ke Youtube,” ujar Rolando. (Ady Putong)
Baca juga: