Manado – Rencana pemerintah untuk melakukan konversi bahan bakar minyak tanah (MT) ke penggunaan gas Elpiji ditanggapi berbeda oleh warga masyarakat. Menurut sejumlah warga, rencana itu sebaiknya disosialisasikan terlebih dahulu dan jangka waktu yang cukup panjang. Hal ini untuk mempersiapkan masyarakat sehingga siap meninggalkan minyak tanah.
Merekapun berharap, konversi tersebut dilakukan secara bertahap mengingat kemampuan ekonomi warga yang tidak siap jika dikagetkan dengan pembelian gas Elpiji serta kompornya.
Mereka membandingkan kalau minyak tanah dapat dibeli secara eceran per liter menurut kemampuan warga, sedangkan gas harus dibeli menurut ukuran tabung yang harganya cukup mahal jika dibandingkan dengan minyak tanah. Untuk itu warga berharap minyak tanah tetap ada walaupun konversi tetap jalan. CHRISTY MANARISIP