Sangihe, BeritaManado.com – Dua minggu penanganan pascabencana banjir dan tanah longsor, kondisi Kampung Lebo, Kecamatan Manganitu nampak mulai kondusif.
Bahkan, korban yang sebelumnya menempati pos pengungsian berangsur kembali ke kediaman masing-masing.
Dihubungi awak media pada Jumat (17/1/2020), Kapitalaung (Kepala Desa) Lebo, Samson Muli menuturkan jika hingga hari ini penanganan lokasi pasca bencana telah hampir rampung tertangani, sehingga beberapa warga telah kembali dan beraktifitas di rumahnya.
“Penanganan lokasi telah hampir rampung, tinggal pembersihan-pembersihan kecil, sehingga warga yang rumahnya masuk dalam kategori rusak ringan dan rusak sudah kembali ke rumah masing-masing, dan yang tersisa di pos pengungsian tinggal dua kepala keluarga,” ujar Muli.
Ditemui secara terpisah di ruang kerjanya, Kepala Badan (Kaban) Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Rivo Pudihang membenarkan hal tersebut.
Menurutnya memang status darurat penanganan bencana di Kampung Lebo sudah berakhir.
“Status masa darurat bencana di desa Lebo sudah berakhir, dan akan dilanjutkan dengan status masa pemulihan selama tiga bulan kemudian, hal-hal yang belum tuntas, semisal perbaikan fasilitas akan dirampungkan dimasa pemulihan tersebut,” terang Kaban Pudihang.
Sebelumnya, menurut data yang berhasil dihimpun dilapangan diketahui terdapat 80 KK, yakni 189 jiwa yang diungsikan ke pos pengungsian desa setempat.
(Erick Sahabat)