Kotamobagu- Warga Kotamobagu dilaporkan ikut terjebak banjir bandang yang melanda Manado dan beberapa wilayah kabupaten Minahasa, Rabu (15/1/2014) kemarin. Hal itu dikarenakan jalan trans Sulawesi di Desa Tateli Kecamatan Pineleng tidak bisa dilewati.
Suriadi Mokoginta, salah satu warga Kotamobagu yang sempat dihubungi, Kamis (16/1/2014) tadi pagi mengaku tak bisa meneruskan perjalanan pulang ke kotamobagu. Sebagai gantinya, kendaraan yang dikendarainya harus berbalik arah dan kembali lagi ke Manado.
“Saya dan keluarga terpaksa putar balik lagi ke Manado, karena jalan Tateli tidak bisa dilewati lagi, padahal kami sudah dalam perjalanan pulang ke kotamobagu. Kami juga turut jadi bagian antrian kendaraan di jalan raya yang kondisinya agak kacau,” ungkapnya.
Setela lolos dari kemacetan, kabarnya Suriadi coba mengikuti petunjuk informasi yang diperoleh melalui pesan singkat via Black Berry Messanger (BBM) untuk melalui jalur Manado-Tomohon. Namun ternyata tidak bisa, karena di wilayah Tinoor juga terjadi kemacetan panjang akibat tanah longsor. (Haris)?