BOLTIM, BeritaManado.com – Masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Diminta untuk tetap waspada terhadap bencana jelang musim hujan.
Pasalnya, beberapa hari ini intensitas curah hujan di daerah pesisir pantai Boltim begitu tinggi. Selain hujan, tiupan angin membuat masyarakat khawatir.
Salah satu warga tutuyan Donald Paputungan mengaku khawatir rumahnya tertimpa reruntuhan pohon saat musim hujan yang diikuti tiupan angin kencang. Ia berharap ada instansi terkait yang bisa memperhatika pohon-pohon yang sudah semakin besar dan bisa merugikan masyarakat.
“Sekarang sudah musim hujan, pohon yang besar bisa saja patah, dan akan merugikan masyarakat yang melintas,” ungkap Donald, Kamis (28/11/2019).
Mengantisipasi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boltim menghimbau kepada masyarakat Boltim agar tetap waspada.
Namun, menurut Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Boltim, Benny Mokoginta kepada wartawan beritamanado.com, mengatakan perkiraan cuaca saat ini masih dibatas normal.
“Perkiraan curah hujan bulan ini, sampai Desember untuk wilayah Tutuyan kemungkinan dibawah normal, sedangkan wilayah kotabunan dan Modayag diperkirakan masih normal,” ujar Benny Mokoginta.
Selain himbauan, BPBD Boltim tetap siaga dan memantau terus cuaca dengan saling berkordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Selain tanggap darurat, Benny mengatakan BPBD Boltim sudah menyiapkan logistik atau kebutuhan sembako guna penanggulangan bencana yang ketika terjadi, BPBD telah menyiapkannya.
“Logistik penanggulangan bencana dipersiapakan cukup hingga Desember nanti, karena tahun 2019 ini, dana penanggulangan bencana diboltim mencapai Rp1,2 Miliar,” kata Benny Mokoginta.
Sebelumnya, Kata Benny saat musim panas, pihaknya sudah melakukan penanggulangan Kebakaran hutan, dan Lahan (Karhutla) disejumlah titik diantarannya Molobog, Lanud, Bukaka, dan Nuangan. (wan)