Teddy Ruasey, warga Amurang menyebut bingung dengan keuangan Minsel. Padahal, perjuangan Bupati Tetty Paruntu yang melobih dana-dana justru kuat dugaan dipermainkan oknum-oknum yang sarat korupsi. (foto beritamanado)
Amurang—Warga Minahasa Selatan akhir-akhir ini dibuat bingung soal keuangan di Kantor Bupati. Padahal, susah payah Bupati Tetty Paruntu melobi pemerintah pusat untuk pembangunan Minsel. Ternyata, dana tersebut hanya digunakan untuk menutupi hutang-hutang.
‘’Saya bingung dengan keberadaan keuangan Minsel. Ada kesan korupsi di Minsel, ada juga juga yang hanya memperkaya diri. Jadi, sebagai warga Minsel ikut mempertanyakan hal diatas,’’ ujar Teddy Ruasey, warga Amurang ketika menghubungi beritamanado, siang tadi.
Lanjut Ruasey, melihat hal diatas. Saya minta kepada pihak BPK, kepolisian, kejaksaan maupun KPK untuk bertindak. Harus ada tindakan didalamnya. Sebab, masakan sudah masuk bulan ketiga justru Pemkab Minsel tak memiliki dana.
‘’Lebih parah lagi, ada indikasi rata-rata pejabat di SKPD hanya memperkaya diri. Ketimbang melaksanakan tugas-tugas pokok yang ada didalamnya. Untuk itu, kami warga Amurang-Minsel meminta dengan tegas aparat hukum untuk menuntaskan koruptor. Jangan pandang buluh, siapapun dia harus ditindak tegas,’’ ungkap Ruasey yang juga Ketua BPD Kilometer Tiga-Amurang. (and)