Belang, BeritaManado.com — Warga Desa Belang melakukan aksi demo di kompleks halaman Kantor Camat Belang, Rabu (16/11/2022) kemarin.
Hal itu diduga terkait dengan dinonaktifkannya Hukum Tua Desa Belang Ismet Abraham beberapa waktu lalu oleh Camat Belang Abdul Karim Pontoh
Meski belum diketahui lebih jauh soal tindakan Camat Belang Abdul Karim Pontoh memberhentikan sementara Hukum Tua Desa Belang Ismet Abraham, namun ada dugaan lain bahwa hal itu terkait dengan lahan yang saat ini merupakan lokasi Kantor Camat Belang, bersebelahan dengan Masjid Al Amin Belang.
Menurut penuturan sejumlah warga yang tidak ingin namanya dipublish, bahwa hal pertama yang perlu diketahui bahwa lokasi Kantor Camat saat ini berstatus Tanah Negeri milik masyarakat Desa Belang.
Terkait hal ini beredar informasi dari sejumlah warga bahwa lokasi tersebut hendak dibeli oleh Pemkab Minahasa Tenggara, namun rencana tersebut menuai reaksi warga.
Kepada Hukum Tua Ismet Abraham warga memperingatkan untuk tidak melakukan apapun yang berhubungan dengan transaksi jual beli tanah lokasi Kantor Camat Belang saat ini.
Dikonfirmasi BeritaManado.com, Kamis (17/11/2022) siang, Hukum Tua Ismet Abraham membenarkan bahwa dirinya telah diberhentikan sementara terkait persoalan lahan Kantor Camat Belang, namun dirinya tidak membeberkan detail permasalahan yang terjadi.
Ismet Abraham sendiri hanya bisa menghimbau warga Desa Belang untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum dan tetap menjaga keamanan bersama.
Terkini, bagian tengah halaman Kantor Camat Belang telah dipasang baliho bertuliskan “Tanah Negeri Milik Desa Belang, Jilid 1A, No. Reg 61 dan Folio 12.
Baliho tersebut dipasang di jalan dimana kedua tiang penyangga tidak hanya ditanam di tanah namun di cor menggunakan campuran pasir dan semen dalam rangkaian aksi demo warga Desa Belang, Kamis (17/11/2022) siang.
Sementara itu, Camat Belang Abdul Karim Pontoh saat dihubungi BeritaManado.com untuk dimintai keterangan sekaligus konfirmasi terkait hal tersebut belum memberikan tanggapan apapun kepada BeritaManado.com meski pesan WharsApp sudah dibaca oleh yang bersangkutan.
(Frangki Wullur)