Manado – Untuk mengecek pelaksanaan program Universal Coverage (UC) atau pelayanan kesehatan gratis bagi warga Kota Manado, Walikota Manado Vicky Lumentut secara tiba-tiba melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Rumah Sakit Umum (RSU) Pancaran Kasih, jalan Sam Ratulangi Manado, Kamis (18/9/2014).
Dalam kunjungan tersebut, Walikota Lumentut didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Manado dr Robby Mottoh, menerima berbagai keluhan dari keluarga pasien terkait masih ada yang minta bayaran, padahal pasien sudah dilindungi dengan program UC.
Ditegaskannya, jika Pemerintah Kota (Pemkot) Manado telah menggratiskan pelayanan kesehatan bagi seluruh warga Manado yang memanfaatkan program UC.
“Pak Kadis (Mottoh, red) tolong diperhatikan ini. Tidak ada lagi yang bayar-bayar, program UC gratis bagi masyarakat Kota Manado,” tandas Walikota.
Menurut Lumentut, sebagai pemimpin kota dirinya berharap Rumah Sakit yang bekerjasama dengan Pemkot Manado untuk melaksanakan program UC, harus konsisten dalam memberikan pelayanan gratis bagi masyarakat.
Meski demikian, sebagian besar pasien yang ditemui Walikota mengaku sudah merasakan manfaat dari program UC. Mereka tidak lagi dibebani dengan biaya perawatan selama berada di RS.
“Terima kasih pak Walikota Vicky, kami sudah merasakan manfaat dari program UC,” ujar oma Hilda, pasien yang sudah cukup lama dirawat inap di RS Pancaran Kasih.
Seperti diketahui, ada enam RS yang bekerjasama dengan Pemkot Manado dalam pengelolaan program UC, yakni RSU Pancaran Kasih, RSUD Ratumbuysang, RS Bhayangkara, RS Advent Manado, RSU Sitti Maryam, dan RSUP Prof Kandow Malalayang. (redaksi)
Manado – Untuk mengecek pelaksanaan program Universal Coverage (UC) atau pelayanan kesehatan gratis bagi warga Kota Manado, Walikota Manado Vicky Lumentut secara tiba-tiba melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Rumah Sakit Umum (RSU) Pancaran Kasih, jalan Sam Ratulangi Manado, Kamis (18/9/2014).
Dalam kunjungan tersebut, Walikota Lumentut didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Manado dr Robby Mottoh, menerima berbagai keluhan dari keluarga pasien terkait masih ada yang minta bayaran, padahal pasien sudah dilindungi dengan program UC.
Ditegaskannya, jika Pemerintah Kota (Pemkot) Manado telah menggratiskan pelayanan kesehatan bagi seluruh warga Manado yang memanfaatkan program UC.
“Pak Kadis (Mottoh, red) tolong diperhatikan ini. Tidak ada lagi yang bayar-bayar, program UC gratis bagi masyarakat Kota Manado,” tandas Walikota.
Menurut Lumentut, sebagai pemimpin kota dirinya berharap Rumah Sakit yang bekerjasama dengan Pemkot Manado untuk melaksanakan program UC, harus konsisten dalam memberikan pelayanan gratis bagi masyarakat.
Meski demikian, sebagian besar pasien yang ditemui Walikota mengaku sudah merasakan manfaat dari program UC. Mereka tidak lagi dibebani dengan biaya perawatan selama berada di RS.
“Terima kasih pak Walikota Vicky, kami sudah merasakan manfaat dari program UC,” ujar oma Hilda, pasien yang sudah cukup lama dirawat inap di RS Pancaran Kasih.
Seperti diketahui, ada enam RS yang bekerjasama dengan Pemkot Manado dalam pengelolaan program UC, yakni RSU Pancaran Kasih, RSUD Ratumbuysang, RS Bhayangkara, RS Advent Manado, RSU Sitti Maryam, dan RSUP Prof Kandow Malalayang. (redaksi)