Bitung, BeritaManado.com – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar terus mengawal upaya pencegahan serta penanggulangan covid-19.
Tanpa diagendakan Wali Kota menyambangi secara acak kelurahan yang masih berstatus zona merah kasus aktif covid-19, Rabu (28/07/2021).
Menurut Maurits, dari data, Selasa (27/07/2021) di Kota Bitung ketambahan 23 kasus aktif covid-19, dengan total 1.900 kasus dengan rincian kasus positif covid-19 ada 1.744 orang, meninggal 48 orang dan total kasus aktif 108 orang.
Sedangkan untuk kelurahan yang zona merah, kata dia, menyisahkan empat kelurahan, yakni Kelurahan Manembo-nembo Atas Kecamatan Matuari dengan delapan kasus, Kelurahan Girian Atas di Kecamatan Girian enam kasus, Kelurahan Pinasungkulan delapan kasus dan Kelurahan Madidir di Kecamatan Wangurer Barat enam kasus.
“Kami mau cek bagaimana penanganan di tiap-tiap kelurahan terkait pencegahan, pengendalian dan penanggulangan pandemi covid-19 apalagi kelurahan yang zona merah,” kata Maurits.
Dirinyapun kembali mengajak menahan diri selama dua minggu ini yakni penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV agar upaya penanganan serta pencegahan covid-19 benar-benar maksimal.
“Jangan takut, tetap enjoy karena dengan enjoy adalah hati gembira serta semangat jangan kendor dan penuh ketakutan adalah obat menangkal covid-19,” katanya.
Dalam sidak itu, Wali Kota secara acak mendatangi Kantor Lurah Wangurer Barat, lalu ke kantor Lurah Girian Atas dan kembali meninjau kesiapan rumah sakit darurat di Tower Tenggiri Rusunawa di Kelurahan Sagerat Weru Satu Kecamatan Matuari.
Di rumah sakit darurat, Wali Kota menanyakan progres dan kesiapan kepada Plt Asisten I, Julius Ondang.
“Kita harus segera pasang sekat di bagian belakang agar memisahkan lokasi yang ada penghuninya. Begitu juga dengan akses jalan diantara tower Tenggiri dan Malalugis oleh Dinas Perhubungan akan diatur terpisah,” jelas Julius.
(abinenobm)