TOMOHON, beritamanado.com – Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak meninjau langsung pemasangan sambungan sebagai Program Hibah Air Minum Perkotaan Kota Tomohon tahun 2018 bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kelurahan Wailan Kecamatan Tomohon Utara, Kamis (23/08/2018),
Di sela peninjauan, kepada sejumlah wartawan wali kota mengatakan selaku pemerintah kota pihaknya datang memantau langsung dan mengecek bantuan Kementerian Keuangan, PUPR dari pos APBN senilai 2 miliar ini.
“Kita akan melihat seberapa jauh kegiatan ini berlangsung. Di sini pula ada lurah, camat serta anggota DPRD Kota Tomohon yang turut mengawasi pekerjaan yang dipercayakan kepada PDAM dan diharapkan program hibah air minum ini akan memberikan dampak yang positif kepada masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Eman.
Sementara Direktur PDAM Tomohon Semuel Gosal ST mengungkapkan target PDAM untuk pemasangan hingga 31 Agustus 2018 sedangkan target nasional 30 September 2018. “Jadi untuk tahun ini targetnya lebih cepat satu bulan. Setelah selesai pemasangan meter akan langsung dicek oleh konsultan dalam hal ini Sukofindo, kemudian BPKP dan selanjutnya verifikasi kementerian,” bebernya.
Ditambahkannya, program ini akan berkontribusi dalam pencapaian target 100-0-100 yakni 100 persen akses aman air minum, 0 persen kawasan kumuh dan 100 persen sanitasi layak di tahun 2019. “Hibah diberikan dengan mekanisme pemerintah daerah membiayai terlebih dahulu investasi jaringan perpipaan hingga ke Sambungan Rumah (SR) MBR. Setelah itu dilakukan verifikasi kemudian pemerintah pusat akan mengganti biaya yang dikeluarkan pemda,” pungkas Gosal.
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak meninjau langsung pemasangan sambungan sebagai Program Hibah Air Minum Perkotaan Kota Tomohon tahun 2018 bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kelurahan Wailan Kecamatan Tomohon Utara, Kamis (23/08/2018),
Di sela peninjauan, kepada sejumlah wartawan wali kota mengatakan selaku pemerintah kota pihaknya datang memantau langsung dan mengecek bantuan Kementerian Keuangan, PUPR dari pos APBN senilai 2 miliar ini.
“Kita akan melihat seberapa jauh kegiatan ini berlangsung. Di sini pula ada lurah, camat serta anggota DPRD Kota Tomohon yang turut mengawasi pekerjaan yang dipercayakan kepada PDAM dan diharapkan program hibah air minum ini akan memberikan dampak yang positif kepada masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Eman.
Sementara Direktur PDAM Tomohon Semuel Gosal ST mengungkapkan target PDAM untuk pemasangan hingga 31 Agustus 2018 sedangkan target nasional 30 September 2018. “Jadi untuk tahun ini targetnya lebih cepat satu bulan. Setelah selesai pemasangan meter akan langsung dicek oleh konsultan dalam hal ini Sukofindo, kemudian BPKP dan selanjutnya verifikasi kementerian,” bebernya.
Ditambahkannya, program ini akan berkontribusi dalam pencapaian target 100-0-100 yakni 100 persen akses aman air minum, 0 persen kawasan kumuh dan 100 persen sanitasi layak di tahun 2019. “Hibah diberikan dengan mekanisme pemerintah daerah membiayai terlebih dahulu investasi jaringan perpipaan hingga ke Sambungan Rumah (SR) MBR. Setelah itu dilakukan verifikasi kemudian pemerintah pusat akan mengganti biaya yang dikeluarkan pemda,” pungkas Gosal.
(ReckyPelealu)