Bitung, BeritaManado.com – Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri menjadi salah satu pembicara di webinar Strategi Pemerintah Daerah Dalam Menjaga Kesehatan Masyarakatnya di Era Pandemi Covid-19.
Webinar itu digelar Pengurus Nasional Perkumpulan Senior Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PNPS GMKI) dan Wali Kota Bitung tampil sebagai pembicara bersama Bupati Morowali Sulteng, Delis Julkarson Hehi dan Wakil Bupati Tana Toraja Sulsel, Zadrak Tombeg.
Dalam menyampaikan materi, Wali Kota didampingi dr Pitter Lumingkewas lebih fokus membahas penangan stunting.
Dihadapan peserta webinar, Maurits menyampaikan strategi yang diterapkan Pemkot Bitung yang dibagi tiga kelompok yakni tahap pencegahan Gizi Buruk, tahap penanganan Gizi Buruk dan tahap penanganan stunting.
Kegiatan pencegahan dan penanganan stunting kata dia, dimulai lewat Posyandu, mengaktifkan peran Lurah, Kepala Lingkungan dan RT, mengaktifkan peran sekolah, kerjasama lintas sektor, penggalangan CSR, mengaktifkan peran Faskes serta digitalisasi Sistem Informasi Kesehatan.
“Adapun sasaran pencegahannya adalah remaja, pasangan usia subur, wanita hamil, 1000 HPK dan balita,” kata Maurits.
Mauritspun menjelaskan, tujuan dan program yang dijalankan yakni, calon bayi, bayi dan balita diusahakan tidak ada yang Jadi Gizi Buruk, kalaupun sudah terlanjur Gizi Buruk (Wajib teridentifikasi 100%) ditangani dan usahakan tidak ada yang jadi stunting.
“Kalaupun terlanjur stunting atau wajib teridentifikasi 100% harus ditangani agar disembuhkan,” katanya.
Sementara itu, Pitter sendiri mengapresiasi materi yang disampaikan Wali Kota lebih fokus ke pencegahan dan penanganan stunting yang sejalan dengan program pemerintahan Maurits Mantiri-Hengky Honandar.
“Memang Pak Maurits dan Pak Hengky lagi getol-getolnya mensosialisasikan pencegahan serta penanganan stunting di Kota Bitung. Dan materi yang disampaikan adalah hal-hal yang sudah dikerjakan serta sementara berlangsung saat ini,” kata Pitter.
(abinenobm)