Manado, BeritaManado.com – Komitmen optimalisasi layanan rumah tangga ditunjukan PT PLN (Persero), sebagai upaya menunjang produktivitas work from home (WFH), di tengah penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, di Pulau Jawa dan Bali dari 3 Juli 2021 hingga 20 Juli mendatang.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengatakan, merujuk pengalaman pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahun sebelumnya, PLN akan lebih meningkatkan pelayanannya, sekaligus memastikan semua dapat mengikuti PPKM ini.
“Kita harus memastikan keandalan listrik untuk rumah tangga di mana masyarakat akan melakukan work from home. Kami memastikan digitalisasi berjalan untuk konsumen kami karena pergerakan mereka terbatas, sehingga kita harus menggunakan teknologi untuk tetap berhubungan,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (9/7/2021).
Aplikasi PLN Mobile, diharapkan dapat menjadi garda terdepan PLN dalam berkomunikasi dengan seluruh pelanggan PLN, terutama sektor rumah tangga.
Dengan PLN Mobile, ketika ada keluhan konsumen tidak perlu menelepon. Cukup satu sentuhan, petugas PLN bisa menganalisis keluhan yang disampaikan dan langsung melakukan perbaikan.
“Kami pastikan semua permasalahan bisa disampaikan melalui PLN Mobile dan bisa langsung kami tangani, konsumen juga bisa mengecek sampai sejauh mana pelaksanaannya melalui PLN Mobile. Sehingga mereka tidak perlu menelepon berkali-kali untuk mengetahui proses perbaikan yang telah dilakukan,” terang Bob.
Aplikasi PLN Mobile juga memiliki fitur catat meter mandiri (swacam) bagi pelanggan pascabayar, pelanggan dapat melaporkan angka stan meter, sehingga data yang diterima lebih akurat dan mengurangi intensitas pertemuan antara petugas dan pelanggan.
(***)