
Amurang, BeritaManado — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) akan membantu para petani ‘Cap Tikus’ dalam memperjuangkan aspirasi mereka untuk memasarkan hasil olahannya.
Pernyataan tersebut diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Minsel Franky Donny Wongkar SH didampingi Asisten I Drs Handrie Sondakh saat dijumpai BeritaManado.com pada Selasa (5/12/2017), usai pelaksanaan perayaan Natal Kementrian Agama Minsel di Hotel Sutan Raja Amurang.
“Apa alasan penutupan itu kewenangan Instansi di tingkat Provinsi. Namun yang pasti Pemkab Minsel selalu melindungi setiap petani, lebih khusus petani ‘Cap Tikus’ dalam rangka melindungi ekonomi kerakyatan,” tukas Wabup Franky Wongkar.
Ditambahkannya, Pemkab Minsel akan mem-back up para petani, memfasilitasi petani dalam hal meningkatkan ekonomi kerakyatan.
“Tujuan pemerintah adalah untuk mensejahterakan rakyat, kalau para petani ada masalah, kami akan hadir di situ, di masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tutur Wabup Franky Wongkar.
Dirinya menegaskan, Pemkab Minsel akan selalu memperjuangkan petani Cap Tikus. Seperti beberapa waktu lalu juga Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE yang memperjuangkan hak para petani ‘Cap Tikus’ sampai ke DPR Pusat.
“Saat itu Bupati Tetty Paruntu hadir bersama 2 Bupati lainnya, yakni Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) dan Bupati Minahasa. Dan saat itu saya ada bersama mereka di DPR RI untuk memperjuangkan hak petani Cap Tikus,” tambah Handrie Sondakh.
(TamuraWatung)