BeritaManado – Wali Kota Vicky Lumentut menerima kunjungan dua Belas mahasiswa calon Sarjana (S1) Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian dan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) Republik Indonesia Angkatan 73, di kantor pemerintahan Manado, Senin (05/02/2018).
Kedatangan para mahasiswa STIK-PTIK di dampingi perwira pendamping Kombes Pol Drs Guntur Widodo MSi itu, dengan maksud meminta penjelasan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado mencari solusi terkait penanganan kemacetan lalu lintas di Kota Manado.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Manado Kombes Pol FX Surya Kumara dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemkot Manado yang telah menerima kunjungan mahasiswa STIK-PTIK.
“Selaku Kapolres, saya sangat berterima kasih kepada pemerintah Kota Manado, yang telah menerima kedatangan adik-adik mahasiswa STIK-PTIK, sebanyak 12 orang yang datang mengikuti kegiatan Out Campus untuk belajar seputar kondisi arus lalulintas di Kota Manado,” jelas Kumara.
Menanggapi pertanyaan para mahsiswa tersebut, Vicky Lumentut mengatakan, Kota Manado saat ini dihadapkan dengan tiga masalah besar, yakni banjir air, banjir sampah dan banjir kendaraan.
“Untuk mengatasi persoalan macet saat ini, kami membuat kebijakan bagi mereka yang melawan aturan di jalan yakni, melakukan operasi pengempesan atau pengembosan ban bagi yang parkir sembarangan, atau ditempat dilarang parkir dan diatas trotoar,” tukas Wali Kota Vicky Lumentut.
Sementara itu, pengawasan di jalan raya, Pemkot Manado telah memasang CCTV ditempat-tempat strategis.
“Saat ini, di sejumlah lokasi strategis telah dipasang CCTV agar mudah memantau aktifitas dan pergerakkan pelanggar aturan,” tandasnya.
Vicky Lumentut menjelaskan, hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi tamu yang datang ke Kota Manado, apalagi Kota Manado telah masuk sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia.
Turut hadir bersama saat itu, Wakil Wali Kota Mor Bastiaan dan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Manado Rum Usulu dan sejumlah pejabat pemkot.
(PemHumas/MichaelCilo)