Tondano – Bagi sebagian kalangan, suasana Lebaran dalam beberapa hari kedepan bakal segera sirna. Sebagai pengganti adalah bakal semakin terasanya aroma politik menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 mendatang. Para wakil rakyat pun meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dengan masyarakat yang merayakan Idul Fitri.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena pada akhir bulan Agustus ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan segera mengumumkan dafrtar calon tetap (DCT). Sejak saat itu hingga waktu yang ditentukan, para calon wakil rakyat di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan pusat dipastikan akan tancap gas untuk menggalang dukungan dengan cara masing – masing.
“Dalam hal ini gereja tidak akan melarang para kandidat wakil rakyat untuk bersosialisasi dengan jemaat. Namun penting untuk diingat untuk tidak memperalat komunitas jemaat dengan jabatan calon bersangkutan untuk kepentingan politik. Jika yang mencalonkan diri itu adalah pelayan khusus, sebaiknya memilih salah satu,” kata Denny Rompas.
Menaggapi hal tersebut, Rompas yang juga adalah Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Minahasa mengaku sudah siap untuk mensosialisasikan jagoannya yang akan bertarungpada Pemilu nanti. Namun dirinya mengingatkan bahwa seluruh kader yang masuk DCT harus bersosialisasi berdasarkan aturan main dari KPU. (ang)