Manado, BeritaManado.com — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno baru saja berkunjung ke Sulut.
Salah satu agenda utama Menteri adalah melihat pengembangan terkini Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang di Minahasa Utara (Minut).
Sandiaga Uno kagum melihat keindahan salah satu pelosok di bumi nyiur melambai tersebut.
Ia bahkan antusias menjajal laut Likupang bersama Bupati Minahasa Utara Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung.
“Benar-benar indah,” katanya.
Pujian Uno tentu saja menjadi sinyal baik bagi proses pembangunan jangka panjang KEK ini.
Semua stakeholder diharapkan bergerak cepat menjawab keinginan Menparekraf mewujudkan Likupang menjadi surga kecil di Sulut.
Kepala Dinas Pariwisata Sulut, Henry Richard Willard Kaitjily menginginkan berbagai elemen dalam pengembangan KEK bisa bersinergi.
Apalagi kata Henry Kaitjily, baru saja dilakukan penandatanganan Kerjasama Pembentukan Badan Usaha antara Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan PT Minahasa Permai Resort Development (PDR).
“Gubernur sudah mengupayakan infrastruktur pendukung, begitu juga dengan Menparekraf. Sekarang mesti tancap gas di semua lini,” tegas Henry.
Menurut dia, sarana pendukung transportasi ke kawasan KEK sudah terbangun sekitar 60 persen.
Selain itu, pembangunan home stay terus berjalan.
Pemerintah pun makin fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) dengan mengadakan berbagai pelatihan bagi masyarakat sekitar.
“Kami ingin menyerap tenaga dan pelaku usaha lokal sebanyak mungkin,” bebernya.
Lanjut Henry, sarana internet di lokasi KEK juga prioritas.
Pasalnya, masih ada area blank spot sehingga perlu menjadi perhatian pengembang.
“Ingat, KEK nantinya akan terintegerasi dengan beberapa daerah seperti Manado, Bitung, Minahasa dan Tomohon. Baik sektor ekonomi, industri, pariwisata dan lainnya akan saling berhubungan,” tandasnya.
(Alfrits Semen)