Bitung, Beritamanado.com – Puluhan anggota Satpol PP berkumpul di Kantor Satpol PP Pemkot Bitung usai mengikuti apel perdana Tenaga Harian Lepas (THL), Rabu (05/02/2020) pagi.
Anggota Satpol PP itu mempertanyakan alasan nama mereka tiba-tiba hilang dari daftar THL dan digantikan dengan orang lain padahal beberapa hari sebelumnya sudah menerima SK kontrak.
“Hari Senin (03/02/2020), nama kami sudah ada di list THL Satpol PP bahkan dalam bentuk SK. Tapi Selasa (04/02/2020) malam, kami mendapat informasi jika nama-nama kami sudah dicoret dan diganti dengan orang lain,” kata salah satu Satpol PP.
Informasi itu rupanya bukan hanya sebatas rumor karena menurut Satpol PP yang meminta namanya dirahasiakan ini, Rabu pagi saat apel perdana ada 40an nama THL Satpol PP yang sebelumnya telah menerima SK sudah diganti dengan orang lain.
“Padahal kami sudah mengikuti latihan fisik setelah menerima SK, tapi hari Rabu nama-nama kami sudah tidak ada tanpa alasan jelas,” katanya.
Rupanya kata dia, pergantian 40an THL Satpol PP itu ibas dari salah satu tim sukses yang mencatut nama Wali Kota Bitung, Max Lomban inisial OB datang ke Kantor Satpol PP meminta SK dirubah dan memasukkan orang lain.
“Selain OB, dari informasi ada juga oknum inisial AP dan MT yang juga adalah tim sukses yang ikut melakukan intervensi serta mengganti 40an nama yang sebelumnya telah menerima SK,” katanya.
Pergantian 40an THL Satpol PP itu rupanya tanpa sepengetahuan Kasat Pol PP Pemkot Bitung, Herry Benyamin yang katanya sempat membentak Kaban BKPPD Pemkot Bitung, Steven Suluh yang sudah mengganti nama-nama yang telah menerima SK.
“Pak Kasat sempat marah-marah kepada Kaban BKPPD Bitung, karena Pak Kasat sudah melihat langsung nama-nama THL Satpol PP pada hari Senin dan memimpin kami dalam latihan fisik selama dua hari,” katanya.
Herry Benyamin sendiri saat dikonfirmasi terkait adanya pergantian 40an orang anggotanya mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih.
“Maaf yah, saya belum bisa memberikan keterangan terkait hal ini. Takutnya nanti bisa salah paham,” katanya.
(abinenobm)
