Tondano – Wakil Bupati Minahasa dalam sebuah kesempatan mengungkapkan bahwa usaha kecil sulit untuk mendapatkan fasilitas kredit dari perbankan. Hal itu dikarenakan sistem kredit yang ada di bank diselenggarakan atas pertimbangan komersial. Dengan demikian usaha kecil sulit untuk memenuhi persyaratak teknis perbankan, khususnya mengenai persyaratan administrasi dan jaminan.
“Peran lembaga keuangan mikro di tengah-tengah masyarakat sangat penting dalam rangka memberi kemudahan terhadap akses kredir. Namun demikian pemerintah tetap akan melakukan pengawasan agar perokonomian masyarakat dapat berkembang dengan baik dan berkelanjutan,” ungkan Sarundajang saat membuka secara resmi Sosialisasi Lembaga Keuangan Mikro di Minahasa, Selasa (3/6/2014) kemarin.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan otoritas jasa keuangan Suparlan, Kabag Mikro Kanwil PT BRI Persero Tbk Toberiharto. Keduanya dipercayakan sebagai narasumber acara tersebut. Sedangka pesertanya adalah para pengurus koperasi dan undangan lainnya. (frangkiwullur)