Ratahan – Berdasarkan data terbaru Satgas COVID-19, Jumat 20 November 2020, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) bertambah dua kasus konfirmasi positif.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Mitra, dr Helny Ratuliu, dua kasus positif tersebut, yakni:
• Kasus 6217 (Laki-laki, 58 tahun, asal Kecamatan Tombatu Timur, Desa Esandom satu).
Merupakan Konfirmasi POSITIF COVID-19 dengan gejala/disertai oleh beberapa penyakit penyerta dan sedang dirawat di RSUD Noongan.
• Kasus 6242 (Perempuan, 43 tahun, asal Kecamatan Pusomaen, Desa Bentenan).
Merupakan Konfirmasi POSITIF COVID-19 tanpa gejala (Asimtomatik).
“Untuk itu, akan dilakukan tracing kontak erat, pemantauan, dan penanganan selanjutnya,” ungkap Helny Ratuliu.
Sementara untuk satu kasus positif lain yang dirilis Satgas COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara, Jumat 20 November 2020, yakni
• Kasus 6249 (Laki-laki 29 tahun, asal Basaan, Kecamatan Ratatotok).
Kasus ini tidak akan dimasukan dalam data Kabupaten Mitra.
“Sebab diketahui sudah berdomisili di Tomohon, Matani Tiga, sehingga Kasus 6249 digeser ke data Kota Tomohon,” jelasnya.
Dengan demikian, total Kasus Terkonfirmasi Positif COVID-19 di Kabupaten Mitra sebanyak 74 kasus dengan perincian:
• 1 Kasus dalam Perawatan,
• 14 Isolasi Mandiri
• 54 Kasus Sembuh, dan
• 5 Kasus Meninggal Dunia.
Selain itu, pihaknya juga menginformasikan penambahan dua kasus suspek yang dilaporkan pada Sabtu, 21 November 2020 pagi hari, oleh RSUP Ratatotok Buyat, yakni:
• Suspek 65 (Perempuan, 47 tahun, asal Kecamatan Ratatotok, Desa Moreah).
• Suspek 66 (Laki-laki 71 tahun, asal Kecamatan Ratatotok, Desa Moreah).
“Keduanya ditetapkan sebagai Kasus Suspek yang disertai penyakit lain,” ujarnya.
Menyikapi hal ini, pihaknya kembali mengingatkan dan mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan upaya pencegahan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Terus terapkan Protokol kesehatan secara ketat dan benar, seperti wajib gunakan masker dengan benar, jaga jarak minimal satu meter, dan selalu cuci tangan pakai sabun,” tutup Helny Ratuliu.
(***/Jenly Wenur)
