Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Berita Utama

Upacara Peringatan Merah Putih di Jakarta Diikuti 700 Orang

by ceci
Selasa, 14 Februari 2012, 21:23 pm
in Berita Utama
A A
  • 0share
Mangindaan

Jakarta-Peringatan peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946 berlangsung khidmat dan khusyuk. Upacara ini diikuti oleh sekitar 700 peserta yang mayoritas warga Sulut di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Selasa (14/2).

Hadir sebagai inspektur upacara Menteri Perhubungan RI, EE Mangindaan. Upacara ini dilaksanakan pukul 10.00 WIB.

Kegiatan yang diprakasai oleh GPPMP (Generasi Penerus Pejuang Merah Putih) ini juga turut menghadirkan tokoh-tokoh Sulut seperti Max Boweke, Ben Wowor sebagai pelaku sejarah yg masih hidup, serta para keluarga pejuang asal Sulut. Seusai upacara EE Mangindaan dan peserta yang hadir melakukan ziarah dan tabur bunga di makam pahlawan pada peristiwa 14 Februari 1946.

Ketua DPP GPPMP Ir Jacub ET Ponto menuturkan semua harus sadar bahwa Peristiwa Merah Putih 14 Pebruari 1946 di Sulut bukan monopoli orang Minahasa. “Tapi punya andil juga dari pejuang-pejuang dari daerah Sangir Talaud, Bolaang Mongondow , Gorontalo, bahkan sampai Sulteng dan daerah Banggai,” tuturnya usai kegiatan.

Ia menambahkan pada saat rangkaian peristiwa itu merupakan suatu kesatuan. “Runtutan kejadian yg dicetuskan pd 14 Februari 1946 di Manado sebagai pusat dari wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) pada saat itu,” katanya.

Selain melakukan upacara dan ziarah di TMP Kalibata, DPP GPPMP juga menggelar kunjungan ke panti-panti asuhan di Jakarta. Selain itu ada anjangsana sebagai bakti sosial kepada masyarakat. (ceci)





  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 0share
Tags: 14 Februari 1946EE. MangindaanGPPMPjacub et pontotmp kalibata

Berita Terkini

Prabowo Subianto akan Dianugerahkan Bintang Kebesaran Brunei Darussalam dari Sultan Hassanal Bolkiah

Prabowo Subianto akan Dianugerahkan Bintang Kebesaran Brunei Darussalam dari Sultan Hassanal Bolkiah

14 Mei 2025

Jaga Kualitas Aset Tetap Sehat, Ini Strategi Manajemen Risiko BRI di Tengah Dinamika Ekonomi Global

14 Mei 2025

Jenazah Pratu Afrio Tiba di Manado, Kodam Merdeka Gelar Upacara

14 Mei 2025

Maya Rumantir: Pendapatan Negara dari Pajak – Bea dan Cukai untuk Pembangunan

14 Mei 2025

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Maya Rumantir Libatkan Empat Elemen Pelajar dan Mahasiswa

13 Mei 2025

Holding UMi BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha, Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

13 Mei 2025

Rahasia Jabatan Disebar ke Publik, Dewan Kehormatan Didesak Cabut Izin Profesi Kristianto Poae

13 Mei 2025

Galaxy A26 5G, HP Rp3 Jutaan dengan Performa Kencang plus Fitur Awesome Intelligence

13 Mei 2025
Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

13 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.