
Manado, BeritaManado.com – Fakultas Hukum UNSRAT bekerjasama dengan DKPP menggelar Seminar Nasional, Senin (29/4/2019), dengan topik: “Merawat Kebangsaan Pasca Pemungutan Suara Pemilu” yang dilaksanakan di Aula Fakultas Hukum UNSRAT.
Seminar di buka oleh Dekan Fakultas Hukum UNSRAT Dr. Flora Kalalo.
Wakil Dekan III Fakultas Hukum UNSRAT Toar Palilingan, SH, MH selaku pelaksana kegiatan mengatakan, seminar ini dihadiri sekitar 250 mahasiswa.
Ada semangat yang sama bahwa kebersamaan adalah hal yang paling penting, bagaimana membangun bangsa yang lebih baik.
Dikatakan Dr. Ferry Liando, hampir 8 bulan masyarakat dibentuk dalam polarisasi yang berbeda, saling berlawanan, saling meyalahkan, merasa yang paling benar.
“Karakter ini muncul karena diperhadapkan pada perbedaan pilihan politik,” ucap Ferry Liando.
Esensi demokrasi adalah pemilihan umum sehingga tidak mungkin ada demokrasi tanpa adanya pemilihan umum.
Namun demikian subtansi utama dari pemilihan umum adalah kompetisi. Kompetisi antar calon ataupun kompetisi masyarakat dalam memperjuangkan pilihan politik.
“Kompetisi ini kerap terbawa-bawa oleh rasa saling membenci, saling memfitnah dan saling membohongi. Sehingga seminar ini menyuarakan hadirnya keteladanan para elit yang berseteru,” ungkap Ferry Liando.
Lebih lanjut dijelaskan Ferry Liando, jangan hanya karena kalah dalam berkompetisi, sehingga masyarakat diadu atau di provokasi. Biarlah masyarakat saat ini hidup dengan tenang dan damai.
“Pencoblosan telah selesai, dan masyarakat kembali bekerja atau beraktifitas seperti semula,” kata Ferry Liando.
Oleh karena itu UNSRAT menginisiasi adanya kebersamaan, mengobati hati yang luka karena kekalahan. UNSRAT ingin merawat rasa solidaritas, rasa hormat dan rasa saling memiliki.
Demikian Intisari seminar nasional dengan topik: “Merawat Kebangsaan pasca pemungutan Suara pemilu”.
Hadir sebagai pembicara: 1. Dr. Ferry Daud Liando, ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan. 2. Herwyn Malonda, ketua Bawaslu Sulut. 3. Salman Saelangi, anggota KPU Sulut. dan 4. Rama Suparmin Tenaga Ahli DKPP RI.
Diakhir seminar dilaksanakan ikrar bersama merawat kebangsaan yang ditandai dengan pembacaan Sumpah Pemuda oleh Aldi Sumangando selaku ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Pemerintahan FISIP UNSRAT.
(MiltonPantouw)