Jakarta, BeritaManado.com — Perusahaan Retail Pakaian Global Uniqlo mengumumkan peluncuran majalah LifeWear 2023 Spring/Summer (edisi 08) pada 17 Februari 2023 lalu.
Majalah LifeWear adalah majalah yang bisa didapatkan secara gratis di Uniqlo, membawakan filosofi LifeWear Uniqlo agar hidup keseharian orang-orang menjadi lebih penuh dan lebih nyaman.
Tema dari edisi 08 untuk Spring/Summer adalah “The Art of Everyday Life”, yang lahir dari hubungan antara pakaian dan kehidupan.
Edisi ini menyajikan tampilan musim semi dan panas dengan sentuhan ‘seni’, dalam bentuk aktivitas kreatif, serta kualitas dan skill yang memungkinkan kita menjalani setiap hari secara positif.
Wakil Presiden Eksekutif dan Direktur Kreatif Fast Retailing Group, Takahiro Kinoshita, menyampaikan, Paris, Tokyo, Melbourne, Los Angeles, Barcelona, Kyoto, Stockholm, Boston, Hamburg dan Warsawa adalah beberapa kota yang dikunjungi dan dijadikan sebagai latar ide untuk penerbitan terbaru majalah LifeWear.
“Kami ingin membawa suasana positif dan nilai berharga yang didapat dari tiap tempat yang kami kunjungi juga kepada masyarakat setempat melalui LifeWear, lalu menyatukan semua itu menjadi satu edisi dengan suasana penjelajahan,” ujar Takahiro.
Pemilihan tema “The Art of Everyday Life” untuk edisi majalah LifeWear kali ini, kata Takahiro Kinoshita, diambil dari komentar Cedric Charlier, Direktur Desain Uniqlo.
“Dalam hal ini, kata “Art” tidak hanya berarti seni, tetapi lebih kepada “cara yang baik” atau “metode” yang dapat meningkatkan kehidupan kita sehari-hari,” kata Takahiro.
Selain itu karena konsep LifeWear adalah pakaian yang dirancang untuk membuat kehidupan semua orang menjadi lebih baik.
“Tema yang kami ambil untuk edisi khusus ini berfokus pada pertanyaan apa sebenarnya arti kehidupan yang nyaman itu. Jawaban akan pertanyaan ini bervariasi menurut masing-masing individu: seni, pemandangan sehari-hari, sentuhan lembut, makanan yang lezat, atau kehadiran keluarga dan sahabat yang berarti,” jelas Takahiro.
Untuk koleksi pakaian apa yang paling disukai pada koleksi Spring/Summer kali ini, adalah mengenakan kemeja oxford dan celana jeans sepanjang tahun, sweater atau mantel saat cuaca dingin, lengan baju yang digulung atau kaos saat cuaca panas, dan setelan jas saat bertemu orang.
“Saya menyukai berbagai busana dan gaya klasik, seperti yang ditampilkan pada artikel “Wardrobe Essentials” di awal majalah ini,” tambahnya.
Saat ditanya bisakah menciptakan gaya yang sesuai dengan kepribadian masing-masing melalui produk “Made for All” dari Uniqlo, Takahiro Kinoshita sangat memahami hal ini.
Takahiro mengatakan, semua mulai mengenakan pakaian yang serupa dari Uniqlo, tetapi jika Anda ingat seragam sekolah dan perusahaan, semuanya sama, bukan?
Menurut Takahiro, cara mengenakan dan menata pakaian dapat membuat kepribadian masing-masing bersinar.
“Di Uniqlo, kami tidak melihat pakaian sebagai sesuatu yang memunculkan kepribadian kita, tetapi justru menegaskannya. Kita bisa berinvestasi pada aksesori sepatu dan jam tangan, dan bagi saya, kacamata adalah aksesori saya berinvestasi. Jika Anda memilih beberapa aksesori favorit, merawatnya dan menggunakannya untuk waktu yang lama, aksesori tersebut akan menjadi bagian dari gaya Anda,” ungkap Takahiro.
Takahiro Kinoshita menegaskan gaya berpakaian yang dipilih untuk musim panas yakni AIRism karena sangat nyaman untuk dikenakan.
Awalnya, dia tidak tahu apa itu AIRism sebelum bergabung dengan Uniqlo, tetapi ketika memakainya di bawah kemeja ketika musim panas, rasanya sangat sejuk dan nyaman.
Di antara koleksi AIRism, ia merekomendasikan “AIRism Cotton”, yang merupakan kombinasi dari bahan AIRism pada bagian dalam yang bersentuhan dengan kulit dan bahan katun pada bagian luarnya.
Sekilas, ini terlihat seperti T-shirt katun biasa, tetapi sangat nyaman dipakai.
Jika Anda belum pernah memakainya, percayalah, Anda harus mencobanya.
Bertepatan dengan peluncuran edisi terbaru LifeWear Magazine pada tanggal 16 Februari di Galeri Nasional Singapura, Uniqlo juga mengadakan Pameran Koleksi Spring/Summer 2023.
Para tamu disuguhi pameran koleksi Uniqlo yang berkualitas untuk musim ini, yang memadukan fungsionalitas dan keindahan untuk menghadirkan pakaian yang mampu meningkatkan kepercayaan diri dan mencerahkan hari.
Mulai dari T-shirt AIRism yang dapat menyerap keringat, kemeja linen sejuk dengan beragam warna cerah, hingga jajaran produk UV Protection yang membantu melindungi kulit, LifeWear merupakan seni berpakaian yang dirancang untuk membuat hidup semua orang menjadi lebih baik.
Adapun konten utama Edisi 2023 Spring/Summer, yakni Wardrobe Essentials.
Konten pembuka ini berfokus pada item-item basic Uniqlo dan bagaimana mereka terus berubah dan berkembang.
Konten ini menyajikan 11 item yang diinginkan setiap orang sebagai bagian dari lemari pakaian mereka, termasuk kemeja oxford yang terus diperbarui, celana chino dengan siluet modern terbaru, dan gaun bermotif dengan suasana yang memberikan kesan musim semi yang riang.
Bincang-Bincang Seni dan Denim di LA.
Presentasi gaya denim yang menonjolkan individualitas ini dipadukan dengan laporan kunjungan ke Pusat Inovasi Jeans Fast Retailing di Los Angeles.
Artikel tersebut menyoroti produk-produk dari fasilitas R&D ini seperti Blue Cycle Jeans, bersama dengan teknologi laser dan teknologi terdepan lainnya.
Seni dan Kehidupan di Barcelona.
Bekerja sama dengan Apartamento, sebuah majalah terbitan Spanyol yang memamerkan ruang dan gaya hidup para kreator di seluruh dunia.
Isi dari konten fitur ini menggambarkan kehidupan tiga seniman yang tinggal di Barcelona, dengan foto-foto mereka saat berada di studionya dengan mengenakan beberapa item terbaru dari koleksi Uniqlo U.
Melalui sebuah wawancara, mereka berbagi pemikiran tentang seni menikmati momen melalui ekspresi.
Mendengar Sungai, Merasakan Gunung.
Artikel wawancara ini mengikuti seorang seniman Irlandia Utara, Nigel Peake, yang merancang desain sampul untuk terbitan ini, saat lawatan ke Kyoto.
Ia membahas seni yang hadir dalam kehidupan sehari-hari dan filosofinya dalam menciptakan sebuah karya ketika mengunjungi pasar loak, toko barang antik, dan distrik geisha.
Nigel menekankan pentingnya mengabadikan sebuah momen di hari-hari yang terus berganti.
Karya seni yang ia tuangkan pada sampul terbitan ini ialah visualisasinya terhadap kota Kyoto.
Balet Klasik, Jiwa Muda.
Artikel ini mengikuti sesi latihan National Youth Ballet di Hamburg, Jerman, dimana terdapat delapan penari muda sedang menggunakan sport utility wear dari lini AIRism.
Artikel tersebut berisikan pembicaraan tentang impian mereka terhadap masa depan dengan pesona muda mereka yang masih bersemangat.
Bersama dengan konten pada edisi terbaru majalah LifeWear, pameran ini menyajikan beragam kisah di balik pakaian Uniqlo.
Takahiro Kinoshita yang juga menjadi Editor-in-Chief majalah LifeWear, menyebut majalah LifeWear sebagai sarana untuk mengeksplorasi filosofi dan konsep di balik produksi, estetika, fungsionalitas, dan desain produk Uniqlo.
(***/srisurya)