Manado – Kehadiran Komunitas Sepeda Tua Manado (Setuamo) seperti membuat masyarakat bernostalgia tentang kehidupan dimasa lalu, saat alat transportasi paling merakyat saat itu, sepeda Onthel, menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah Republik Indonesia.
Sepeda Onthel yang kini masuk dalam kategori barang antik, tentu membuatnya jadi sulit dijumpai dalam keseharian masyarakat kota.
Tapi akhir-akhir ini, Komunitas Setuamo yang sudah berdiri selama tiga tahun ini kian eksis membaur bersama pesatnya perkembangan daerah perkotaan, khususnya Manado.
Dibeberapa kegiatan, baik tingkat kota Manado, provinsi Sulut, maupun nasional dan internasional, Setuamo selalu hadir memberi nuansa berbeda dan unik dengan sepeda Onthel dan gaya busana yang eksis dimasa lalu.
Dalam perbincangan bersama BeritaManado.com, Sabtu (10/9/2016) di area Car Free Day Mega Mas, salah satu anggota Komunitas Setuamo yang juga adalah Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Manado, Ir Haefrey Sendoh mengatakan, kehadiran Setuamo bukan hanya ajang kumpul pecinta sepeda Onthel saja, tapi diharapkan dapat berbuat dan bermanfaat bagi masyarakat dan tentu kota Manado.
“Sepeda Onthel, sekecil apapun, tetap merupakan bagian dari sejarah. Apalagi waktu zaman perjuangan dulu, sampai pada masa dimana sepeda Onthel digunakan pegawai kantor pos untuk mengantarkan surat. Dimasa sekarang ini, kami, setiap Sabtu pagi mengajak masyarakat untuk bersepeda bersama. Siapa tahu nanti akan ada jalur khusus sepeda, seperti halnya kota-kota lain, dimana ada bagian di pusat kota yang tidak bosa dilalui kendaraan kecuali sepeda,” ujar Haefrey.
Selain turut menopang pariwisata Manado, kampanye lingkungan turut menjadi bagian dari misi Komunitas SetuaMo sekaligus mempertegas keberadaan sepeda Onthel yang tak lekang oleh waktu.
“Dengan bersepeda, kita sudah mengurangi polusi udara juga, kalau dibilang ini bisa jadi kampanye lingkungan, bisa saja. Jadi kehadiran SetuaMo setidaknya bukan hanya nostalgia untuk yang punya sepeda Onthel atau suka dengan sepeda Onthel saja, tapi kehadiran SetuaMo dapat berdampak baik bagi masyarakat, bagi kota Manado,” tambahnya. (srisurya)