
Manado, BeritaManado.com — Dibukanya jalur penerbangan ke Narita dan berbagai negara lainnya, berdampak positif bagi Sulawesi Utara, dan ini juga membuka peluang ekspor UMKM. Hal ini disampaikan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Manado Hendrik Waroka, dalam pelatihan prosedur dan dokumentasi perdagangan luar negeri yang digelar di Grand Puri Hotel Manado, Kamis (27/4/2023).
Waroka dalam sambutannya mengatakan bahwa, lewat kegiatan ini diharapkan ada banyak hal yang dapat diketahui dan juga membuka peluang untuk UMKM di Sulut agar dapat ekspor ke luar negeri dalam hal ini ke Jepang.
“Kita manfaatkan kerja keras yang sudah dilakukan oleh bapak Gubernur yang dimana sudah membuka jalur penerbangan Manado Narita dengan juga memasarkan produk produk daerah kita untuk di ekspor ke Jepang,” kata Kadis Waroka.
Selain itu juga, kegiatan yang digelar mendapat apresiasi dari para peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan.
Sementara itu, tampil sebagai pembicara diantaranya dari Kepala ITPC OSAKA Jepang Dicky Farabi yang memberikan pemaparan langsung dari Jepang dan siap memberikan pendampingan.
Pembicara lainnya, Teguh Wahyudi yang merupakan pengusaha eksportir sukses, presiden dan CEO Sariraya sebuah gerai yang berisikan produk produk Indonesia di Jepang, Tempe factory, Ekspor, Impor Trading, Halal food factory dan Halal fried chicken (HFCJAPAN), Pizza stations 2021 dan usaha lainnya. Berbagai hal tentang peluang dan kesempatan produk produk asal Indonesia yang akan mampu menembus pasar Jepang, juga meminta peserta memanfaatkan peluang yang ada.
“Kami akan bantu jangan hanya bicara mari kita langsung action agar ada produk asal sulut yang bisa masuk Jepang memanfaatkan peluang penerbangan Manado Narita yang harus dimanfaatkan,” Teguh Wahyudi yang juga 4 kali penerima penghargaan, Awards Ambassador Awards 2020, Primaduta Award 2021 dan 2022, serta Brawijaya Univ (IKA-UB) Award 2022.
(Jhonli Kaletuang)