Amurang – Peringatan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada hari ini turut dirayakan warga keturunan Tionghoa di Kabupaten Minahasa Selatan. Menariknya, perayaan yang di tandai dengan sejumlah ritual seperti sembayang di kelenteng maupun di Vihara baik di Amurang dan sejumlah tempat lainnya.
Sementara itu, umat Khonghucu di Kabupaten Minahasa Selatan, perayaan tersebut di laksanakan di Klenteng Puncak Kebajikan Amurang di bukit Sasayaban Kelurahan Buyungon, Kecamatan Amurang. Rohaniawan umat Khonghucu Minsel Liem Giok Mey Liem mengatakan perayaan ini dilakukan sebagai ibadah bakti pada leluhur. ‘’Sekaligus di lanjutkan dengan ibadah syukuran tutup tahun dan menyambut tahun baru. Jadi umat Khonghucu menganggap tahun baru Imlek ini sebagai perayaan Hari Besar,’’ ujar Mey.
Selanjutnya, menjelang tengah malam pergantian tahun mereka akan berdoa di kelenteng. Dan malam ini, dipastikan umat Konghucu Minsel akan melakukan doa di Klenteng Puncak Kebajikan yang terletak di Bukit Sasayaban.
Pantauan di lapangan, klenteng yang berada di bukit Sasayaban tersebut pada pergantian tahun. Biarpun hujan tidak menurun semangat para Umat Khonghucu kabupaten Minsel untuk melakukan sembayang.
Sementara penjaga klenteng “Puncak Kebajikan” kok Ferry Tumanken menjelaskan, sejak tadi malam sampai pada pagi hari tak henti-henti umat maupun tamu yang berada dari luar daerah yang kebetulan lewat kota Amurang singgah melakukan sembayang. “Banyak tamu yang barasal dari luar daerah melakukan sembayang di klenteng ini,” jelas Kok Ferry. (and)