Ratahan – Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap dan wakil bupati Ronald Kandoli (JS-RK) langsung melakukan monitoring lapangan di hari pertama kerja. Usai apel perdana dengan jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkup Pemkab Mitra, Rabu (25/9), JS-RK langsung bergegas mengunjungi sejumlah fasilitas pemerintah yang belum difungsikan.
Tepat di pos cek poit Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) yang berlokasi di pertigaan Ratahan, Pangu dan Wioi, keduanya langsung turun ke jalan dan memerintahkan pos ritribusi tersebut untuk segera dibongkar. “Hari ini juga segera dibongkar, karena mulai sekarang tidak ada lagi pos penarikan seperti ini di Mitra,” tegas Sumendap.
Tak menunggu lama bupati dan rombongan selanjutnya menuju kantor kecamatan Ratahan. Disini bupati sempat terkejut melihat fasilitas yang berdiri megah namun tidak difungsikan. Ia pun menginstruksikan untuk secepatnya dilakukan pembenahan termasuk pelebaran akses jalan sehingga daerah sekitar kantor kecamatan itu akan berkembang menjadi wilayah pemukiman. Demikian saat mengunjungi pasar komoditi unggulan yang terletak di jalan Ratahan-Pangu yang juga belum difungsikan.
“Kalo jadi bupati harus lihat kondisi lapangan, bukan langsung duduk di kantor. Kedepan semua akan lebih kita arahkan kepada pelayanan kemasyarakatan, makanya semua fasilitas harus difungsikan,” ujar Sumendap disela-sela kunjungan lapangan.
Menarik, dalam perjalanan menunju rumah dinas bupati, DB 1 J tiba tiba-tiba berhenti di tengah jalan. Disini bupati melihat ada tumpukan material batu yang sudah memakan pinggiran badan jalan. “Jangan ada lagi material di pinggiran jalan, ini sangat membahayakan pengendara,” tukasnya sembari memerintahkan lurah setempat untuk segera memindahkan material tersebut.
Sedangkan saat berada di rumah dinas, bupati memeriksa setiap ruangan sekaligus meminta Kadis PU untuk melakukan renofasi. (Rulan Sandag)