Manado – Keprihatinan terhadap insiden penyerangan rumah kos-kosan mahasiswa langsung ditindaklanjuti Forum Pemuda Lintas Agama (Forum Pelita) Kota Manado. Senin (8/9/2014), Muhammad Nur Andi Bongkang (tokoh pemuda muslim Manado), Ruby Rumpesak (tokoh pemuda Kristen, GAMKI), Frenerik G Kawatu (Ketua Umum GMKI Manado), Yudistira Nusrin (Ketua Umum GMII Sulut), Fransiskus Enoch (aktivis mahasiswa Kristen), Amas Mahmud (aktivis pemuda muslim Manado, dan keterwakilan mahasiswa Maluku Utara), Markus Wantania (mantan Ketua GMNI Sulut), Heintje Lumentut (aktivis pemuda Kristen), bersama beberapa tokoh pemuda lainnya langsung bertemu Walikota Manado, GS Vicky Lumentut.
Pertemuan terbatas yang digelar usai Walikota membuka sosialisasi PBL Mapaluse di Sintesa Peninsula Hotel, melahirkan beberapa hal. Sebelum Walikota Manado menyampaikan tanggaapannya menyangkut penanganan peristiwa naas tersebut yang menghadirkan 2 korban jiwa dan 1 kritis di Rumah Sakit, Bongkang memberikan penjelasan pentingnya pertemuan dilaksanakan guna mencari solusi atas tragedi pembunuhan Jumat (5/9/2015 kemarin.
”Kami yang tergabung dalam Pemuda Lintas Agama Manado merasa penting bertemu langsung Walikota Manado untuk menyampaikan perlunya penanganan masalah tragedi penyerangan rumah kos-kosan yang akhirnya terlahir 2 orang korban jiwa dan 1 sekarat. Perlu diantisipasi dan diambil tindakan cepat oleh pemerintah daerah Kota Manado, karena tidak menutup kemungkinan ada pihak yang sengaja memanfaatkan insiden ini untuk membuat Manado tidak aman,” ujar Bongkang, Senin (8/9/2014).
Begitu juga Ruby yang menyampaikan dihadapan Walikota Manado bahwa pentingnya pemerintah Kota Manado dibawa kepemimpinan Vicky-Ai selaku Walikota dan Wakil Walikota menyikapi kejadian kriminalitas tersebut.
Perlunya pemerintah Kota Manado bersama semua stakeholder terkait bersama-sama untuk kita menyelesaikan kasus ini. Bagaimana pun, kejadian ini kita tidak harapkan terjadi. Mari kita eratkan hubungan kekeluargaan, dan pemerintah Kota Manado kami mendesak pihak Kepolisian menuntaskan masalah yang sementara didalami ini. Kami juga meminta agar regulasi terkait pengaturan rumah kos-kosan di Manado. – Ruby Rumpesak, Sekretaris GAMKI cabang Manado.
Walikota Manado sendiri memberikan apresiasi dan mengungkapkan keseriusasn pemerintah Kota Manado dalam hal penuntasan kasus penyerangan rumah kos-kosan tersebut. Ditambahkan Walikota dengan mengingatkan media massa agar ikut membantu dalam hal pemberitaan yang tidak memunculkan polemik berkepanjangan.
”Saya akan mengaktifkan kembali Poskamling, dan mencari akar masalah supaya kasus ini diselesaikan dengan cepat. Media juga kami minta memberika pemberitaan ke publik, jangan terlalu mengekspos berita-berita yang bersifat memunculkan kekerasan. Nah, pemerintah Kota Manado juga mendorong pihak Kepolisian untuk mempercepat penahanan pelaku penikaman ini,” ujar Lumentut. (Leriandokambey)