Bitung – Setelah Lembaga Konservasi Kelurahan (LKK) Batuputih terbentuk dan menggelar berbagai kegaitan, kini giliran LKK Kasawari unjuk gigi, Jumat (31/05/2019).
Pelatihan teknik dasar snorkling adalah kegiatan yang digelar LKK Kasawari dengan melibatkan pemerintah kelurahan, Epass dan BKSDA Sulut serta masyarakat Kelurahan Kasawari Kecamatan Aertembaga.
Menurut Kooordinator LKK Kasawari, Borman Harimu, kegiatan itu digelar untuk menunjang program pariwisata Pemkot Bitung dan dibuka secara resmi Lurah Kasawari, Maasye Rumayar.
“Lewat LKK, kami ingin melahirkan komunitas guide snorkling dan saya berharap dengan adanya pelatihan ini akan menjadikan komunitas guide snorkling Kelurahan Kasawari dapat mengetahui teknik-teknik dasar snorkling yang sevety dan ramah lingkungan,” kata Borman.
Adapun narasumber dalam pelatihan itu kata Borman, adalah Komunitas FreeDive Bitung yang diwakili Maikel Parengkuan dengan melibatkan masyarakat yang sangat antusias mengikuti materi serta pelatihan.
“Ini baru permulaan dan tidak menutup kemungkinan LKK Kasawari akan kembali membuka pelatihan serupa mengingat masyarakat begitu antusias,” katanya.
Sementara itu, Maasye mewakil Pemkot Bitung menyatakan mengapresiasi kegiatan itu dan sangat mengsupport karena tujuannya tak lain untuk pengembangan ekonomi kreatif melalui sektor pariwisata.
“Saya berharap dengan kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat diberbagai aspek, terutama pariwisata dengan menjadi pelaku yakni guide snorkling,” kata Maasye.
Maikel sendiri mengaku bangga dengan gagasan LKK Kasawari menggelar pelatihan teknik dasar snorkling yang menurutnya sejalan dengan tujuan Komunitas FreeDive Bitung.
“Kegiatan ini patut diapresiasi dan terus didukung karena tujuannya mengedukasi masyarakat umum dan pada khususnya masyarakt diseputaran kawasan, saya berharap nilai output dari kegiatan ini akan berdampak baik dan dapat menambah mata pencaharian bagi masyarakat Kasawari,” katanya.
Adapun pelatihan yang diberikan Komunitas FreeDive Bitung meliputi pengenalan alat, skill atau keterampilan yang dibutuhkan dan keselamatan dengan meminta tiap peserta langsung mempraktekkan di lokasi wisata Kawasari.
(abinenobm)