
Tondnao, BeritaManado.com – Keberadaan tumpukan sampah menajdi pemandangan memprihatinkan saat Bupati Minahasa Robby Dondokambey dan jajaran bersama pimpinan dan sejumlah Anggota DPRD Kabuapten Minahasa serta insan pers berkunjung ke lokasi pintu air Danau Tondano, Rabu (28/5/2025).
Kunjungan tersebut untuk menyaksikan secara langsung pembukaan pintu air Danau Tondano dengan maksd untuk sedikit mengurangi genangan air di sejumlah titik permukiman warga yang tinggal di seputaran Danau Tondano.
Informasi yang diperoleh BeritaManado.com, pintu air Danau Tondano dibuka sekitar 20 menit oleh pihak PLN Area Tondano.
Namun ada pemandangan cukup memprihatinkan di tengah-tengah pembukaan pintu air Danau Tondano, dimana ada cukup banyak tumpukan sampah yang berasal dari beberapa daerah aliran sungai.
Hal ini juga ternyata sempat disaksikan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Minahasa Adrie Kamasi dan sejumlah Anggota DPRD lain yang turut serta dalam kunjungan tersebut.
Menurutnya, bahwa entah darimana sampah-sampah itu berasa, yang jelas menjadi salah satu penyebab terjadinya luapan air Danau Tondano.
Selain itu, hal itu juga membahayakan operasional PLTA Tanggari yang dapat mengancam kinerja mesin turbin.
“Pembukaan pintu air Danau Tondano ini hanyalah Solusi jangka pendek. Untuk jangka panjangnya tentu perlu dipikirkan bersama antar semua pihak yang berkepentingan. Hal ini termasuk membangun pola piker masyarakat untuk menjaga lingkungan,” ujarnya.
Demikian juga dengan Bupati Minahasa Robby Dondokambey yang mengharapkan agar masyarakat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
“Himbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan seperti di sungai dan selokan mungkin sudah bosan didengar oleh warga masyarakat. Tapi coba saksikan sendiri betapa berbahayanya ancaman yang ada akibat sampah-sampah yang tersangkut di saringan,” ucap Robby Dondokambey.
(Frangki Wullur)