Kegiatan pagelaran adat tulude atau acara tolak tahun sebagai ungkapan syukur atas penyertaan Tuhan yang maha kuasa yang telah melindungi dan memberkati perjalanan kehidupan di tahun 2012, diselenggarakan Pemkot dan masyarakat Kota Bitung melalui Ikatan Kekeluargaan Sangihe, Sitaro danTalaud (IKSSAT) Kota Bitung yang dilaksanakan di lapangan upacara kantor walikota Bitung, Sabtu (2/13).
Acara diawali dengan arak-arakan kue tamo mengelilingi Kota Bitung, kemudian Tembonangu Wanua Walikota Bitung, Hanny Sondakh bersama Ny Josephien Sondakh Taroreh dan Wakil Walikota Bitung, Max Lomban dan Ny Khouni Lomban Rawung disambut dengan tarian Tagonggong memasuki bangsal Tulude, dijemput Ketua IKSSAT Kota Bitung, Edison Humiang.
Acara yang dihadiri ribuan masyarakat yang datang dari delapan kecamatan ini, memberikan penghargaan gelar adat Bataha Dara Minsa atau raja pembawa kedamaian kepada Lomban. Menurut Humiang, pemberian penghargaan ini karena dinilai Lomban mampu menciptakan kedamaian diantara masyarakat Kota Bitung.
“Memiliki kemampuan dibidang pemerintahan dan kemasyarakatan, juga merupakan bagian dari masyarakat Nusa Utara karena memiliki hubungan garis keturunan Raja Posumah,” ujar Humiang.
Sondakh dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan bangga kepada segenap masyarakat Nusa Utara Kota Bitung teruatama IKSSAT yang mampu menyelenggarakan hajatan ini. “Semoga melalui hajatan ini kebersamaan akan terus terjalin dan kita tingkatkan karena persatuan dan kesatuan sangat bernilai dalam sebuah kehidupan,” kata Sondakh.
Ia juga berharap kegiatan seperti ini semakin digiatkan, selain untuk pesta adat semata melainkan akan memberikan dampak kebersamaan dalam membangun Kota Bitung yang tercinta.
Tampil sebagai pemotong tamo Amos Gama Kakomba, pengarah Max Galatang dan Mayore Labo Jakonia Nanangkong.(*)