Bitung, Beritamanado.com – PDI Perjuangan diprediksi bakal tidak mendapatkan jatah Alat Kelengkapan DPRD (AKD) di DPRD Kota Bitung.
Pasalnya, dari informasi yang beredar, tujuh Parpol minus PDI Perjuangan sudah sepakat untuk membentuk koalisi merebut AKD di DPRD Kota Bitung.
Tujuh Parpol itu adalah PKPI, NasDem, Golkar, Demokrat, Gerindra, PAN dan Perindo yang dikabarkan sepakat membentuk gerbong melawan PDI Perjuangan.
Kabar itu menguat saat pelaksanaan Musyawarah Kota Luar Biasa PKPI Kota Bitung yang digelar di Naumundung Tandurusa, dimana tujuh kader Parpol itu hadir mengikuti kegiatan musyawarah hingga Superman Boy Gumolung terpilih sebagai Ketua DPK PKPI mengalahkan Lanny Sondakh.
Menanggapi kabar itu, Sekretaris DPC PDI Perjungan Kota Bitung, Aldo Nova Ratungalo hanya menanggapi dengan santai.
Menurutnya, Parpol bersama delapan kader PDI Perjuangan di DPRD lebih fokus menyusun program kerja internal lewat fraksi.
“Kami memang tidak fokus di situ (AKD, red). Kami lihat keadaan saja karena lebih fokus menyusun program untuk mengabdi kepada rakyat,” kata Aldo, Rabu (21/08/2019).
Aldo juga mengatakan, bagi fraksi PDI Perjuangan bukan seberapa hebat menjadi pimpinan komisi tetapi seberapa hebat mengabdi dari pimpinan komisi untuk rakyat.
“Itu intinya menjadi anggota DPRD, bukan sibuk membentuk koalisi untuk meraih jabatan,” katanya.
Intinya kata dia, PDI Perjuangan lebih fokus melayani keinginan warga terhadap kinerja lembaga DPRD, ketimbang berjibaku dengan kepentingan politis bersifat individu.
“Tapi kita akan mendukung siapa saja yang terpilih memimpin AKD. Kita akan bekerjasama untuk berbuat yang terbaik,” katanya.
Sementara itu, jika betul tujuh Parpol itu sudah resmi berkoalisi maka AKD seperti Komisi Satu, Dua dan Tiga, Badan Anggaran, Badan Musyawarah, Badan Kehormatan serta Badan Pembentukan Peraturan Daerah bakal dikuasai gerbong tersebut.
(abinenobm)