Manado – Sebuah truk bernomor polisi DB 8471 AV berwarna merah mengalami kecelakaan lalu lintas yamg tragis, terjadi di Kelurahan Taas, Tikala, Selasa (8/7/2014) sore.
Uniknya truk yang bermuatan besi ini diduga mengalami kerusakan pada rem, langsung terperosok dan masuk kedalam bangunan Gereja Eklesia Taas.
Dari keterangan saksi mata bernama Ino kepada BeritaManado.com mengatakan kira-kira 5 meter truk terjembab ke jurang hingga menghantam bangunan gereja yang berada dibawah jalan.
Kendaraan naas tersebut terjepit antara tebing jalan dan bangunan tersebut hingga masuk kebagian samping gereja secara vertikal. Spontan kejadian tersebut membuat kaget warga dan langsung menjadi tontonan gratis.
Dari hasil amatan, atap gereja mengalami kerusakan. Beruntung menurut warga, nyawa supir dan penumpang truk selamat walau mengalami syok dan luka ringan.
“Sempat pingsan, saat warga datang mereka sadar lalu keluar sendiri dari truk tersebut,” kata salah seorang Jemaat Gereja Pantekosta tersebut yang langsung melihat keadaan bangunan gerejanya walau mengaku ia sempat memberi air minum ke korban.
Dia menambahkan, dari penjelasan supir, sebenarnya saat rem blong truk mau diarahkan ke sisi kanan (tebing), tapi tak sempat sehingga jatuh ke jurang,” katanya.
Warga juga meniturkan, hal ini bukan pertama kali terjadi serta berharap ada perhatian dari pemerintah untuk membangun pembatas jalan. (rizath polii)
Manado – Sebuah truk bernomor polisi DB 8471 AV berwarna merah mengalami kecelakaan lalu lintas yamg tragis, terjadi di Kelurahan Taas, Tikala, Selasa (8/7/2014) sore.
Uniknya truk yang bermuatan besi ini diduga mengalami kerusakan pada rem, langsung terperosok dan masuk kedalam bangunan Gereja Eklesia Taas.
Dari keterangan saksi mata bernama Ino kepada BeritaManado.com mengatakan kira-kira 5 meter truk terjembab ke jurang hingga menghantam bangunan gereja yang berada dibawah jalan.
Kendaraan naas tersebut terjepit antara tebing jalan dan bangunan tersebut hingga masuk kebagian samping gereja secara vertikal. Spontan kejadian tersebut membuat kaget warga dan langsung menjadi tontonan gratis.
Dari hasil amatan, atap gereja mengalami kerusakan. Beruntung menurut warga, nyawa supir dan penumpang truk selamat walau mengalami syok dan luka ringan.
“Sempat pingsan, saat warga datang mereka sadar lalu keluar sendiri dari truk tersebut,” kata salah seorang Jemaat Gereja Pantekosta tersebut yang langsung melihat keadaan bangunan gerejanya walau mengaku ia sempat memberi air minum ke korban.
Dia menambahkan, dari penjelasan supir, sebenarnya saat rem blong truk mau diarahkan ke sisi kanan (tebing), tapi tak sempat sehingga jatuh ke jurang,” katanya.
Warga juga meniturkan, hal ini bukan pertama kali terjadi serta berharap ada perhatian dari pemerintah untuk membangun pembatas jalan. (rizath polii)