Bitung – Aksi ugal-ugalan sejumlah sopir truck pengangkut pasir seakan tiada henti dikeluhkan pengguna jalan.
Padahal, jajaran Satlantas Polres Bitung sudah berulang kali mengingatkan hingga menindak para sopir truk pasir agar memperhatikan keselamatan di jalan, tapi rupanya tak kunjung jera.
Jumat (23/02/2018), sejumlah warga kembali memposting keluhan di media sosial yang gerah melihat ulah para sopir truck pasir yang mengancam keselamatan pengguna jalan lain.
“Minta maaf tp qt musti ks tau,, krna ini so brapa kali kita posting krna so brapa kali lagi qt amper jd korban dan yg trakhir tadi.. Tolong dang aparat kepolisian dan pemerintah trkait tes kejiwaan ini sopir oto pengangkut pasir, krna tidak ada perubahan cara mengemudi dari prtigaan perum bimoli sampe prampatan giper so jd dorang pe arena balap,, krna td dorang so bakudusu so ambe kndaraan lain pe jalur.. qt td amper dorang tabrak mar rupa cuek dorang noh.. Maaf bagi sopir yg baik, tp maaf sebagian besar cara mengendara mereka sama org gila.. nd prnah mnghargai nyawa org lain..,” tulis salah satu pengguna facebook, Recky Masindek.
Hanya dalam hitungan jam, postingan lainnya dari Lidya Bawengan, mengaku nyaris menjadi korban akibat ugal-ugalan truck pasir.
“Halooooo pemerintah deng om2 polisi kota Bitung yang terhormat. Coba lia akang ini oto2 paser p kalakuang, baku2 rebe di jalan rupa gila dorang ba lambung dari kiri deng kanan kong ba senti2. Qta so brapa kali bakudp di jalan deng ini oto paser kong dorang ja senti2 deng baku2 ruju di jalan bukang baru 1 2 kali. So p banyak pengeluhan masyarakat soal ini oto2 paser rupa nyanda ada tindakan tegas deng dorang p ba balap2 di jalan kang? Curiga ini noh ada kong kalikong. Nanti mo tunggu ada korban baru mo ditanggapi dengan serius dang? Ada sapa so di blakang ini paser2 ini kong pemerintah rupa “tako” ???? Dorang baku2 ruju di jalan rupa gila reken kong ngoni cuma ja acuh beibe. Co pemerintah jang buta hati, pura2 pongo deng nentau babaca. Makase.,” katanya.
Mendapat pengeluhan itu, Kasat Lantas Polres Bitung, AKP Andri Permana SIK langsung turun ke jalan dan menggelar operasi terhadap truck pengangkut pasir.
“Ini sudah berulang-ulang dan tak jera-jera walaupun sudah beberapa yang kami tindak,” kata Andri dengan nada kesal.
Dari hasil operasi, kata dia, ada lima unit truck yang ditilang dan diberi peringatan agar memperhatikan keselamatan pengguna jalan lain.
“Yang kami beri teguran ada banyak dan pada umumnya sudah ditilang tapi belum disidang,” katanya.
Andri juga mengatakan, pihaknya akan kembali memanggil para pemilik kendaraan agar memperingatkan para sopirnya untuk memperhatikan keselamatan di jalan.
“Jika masih terulang, kami minta maaf jika ada truck pasir yang harus kami kandangkan dan ijin angkutannya dicabut,” katanya.
(abinenobm)
