Manado – Pembangunan disatu sisi harus mengorbankan sisi lainnya juga. Kenyataan ini tampak pada proyek drainase di sepanjang jalur Boulevard. Proyek drainase yang berlokasi di depan Megamall nampak tak menyisakan ruang sama sekali bagi para pejalan kaki.
“Mau bagaimana lagi, memang sudah tak ada trotoar, terpaksa pilih-pilih jalan saja yang bisa dilewati, yang penting sampai,” ujar Leony, seorang pejalan kaki kepada BeritaManado.com, Rabu (27/11).
Pantauan wartawan ini, proyek drainase tak hanya menggusur paksa trotoar, tapi juga halte bus Trans Kawanua dan berbagai fasilitas lain seperti rambu jalan.(quin)
Baca juga: