Tonny Rawung foto bersama Paskibraka Manado
Manado – Gregorius Tonny Rawung (ToRang) memberi apresiasi kepada semua pasukan pengibar bendera merah putih yang bertugas di lokal Manado, pusat Jakarta maupun di daerah-daerah termasuk di tingkat kecamatan.
Menurutnya ketahanan dan pengabdian harus dimulai dari hal-hal kecil termasuk kesetiaan dalam menjadi bagian dari ‘pasukan khusus’ yang selalu ada saat upacara hari HUT RI setiap 17 Agustus ini.
“Saya mengapresiasi setiap pelajar yang mau berjuang menjadi Paskibraka sebab hal itu tidak mudah. Selain belajar reguler harus ekstra latihan fisik. Saya pernah merasakannya dan tentunya wajar jika para ‘pasukan-pasukan’ ini diberi penghargaan khusus,” ungkap mantan Paskibra Provinsi Sulawesi Tengah (Palu). tahun 1992 ini.
Tonny Rawung menuturkan penghargaan yang dimaksud harus plus-plus.
“Uang pembinaan itu harus dan jangan hanya dijanji-janjikan selesai bertugas harus diserahkan. Begitu juga sertifikat atau piagam penghargaan jangan diserahkan nanti sudah setahun lewat dan penghargaan lain misalnya beasiswa atau fasilitas belajar lainnya,” ungkapnya.
Hal yang sangat berkesan di HUT ke-70 hari ini adalah pencalonannya di Pilkada Manado sebagai calon wakil walikota.
“Yang saya syukuri bahwa ternyata pasangan saya (Calon Wali Kota Manado: Hanny Joost Pajouw) juga mantan Paskibraka. Memang jiwa-jiwa kepemimpinan itu sudah ada dan harus terus diperjuangkan,” ujar calon dari PDIP ini.(ads)
Tonny Rawung (kiri) merupakan anggota Paskibraka Provinsi Sulawesi Tengah tahun 1992