Manado, BeritaManado.com – Sebelum memasuki libur panjang dalam rangka lebaran atau Idul Fitri 1444 Hijriah, Korem 131/Santiago berbagi bingkisan lebaran.
Penyerahan bingkisan lebaran dilakukan secara simbolis di Makorem 131/Santiago, dipimpin langsung oleh Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis SAP, MM, Selasa (18/4/2023) pagi.
Brigjen TNI Mukhlis mengatakan, bingkisan ini jangan dinilai dari besarnya, namun lihatlah sebagai bentuk ikatan silaturahmi dari pimpinan Korem dengan rekan-rekan mitra Korem, kepada seluruh anggota warga Makorem, termasuk teman-teman media, Warakawuri, PKL, semua yang ada di Makorem.
“Kita harapkan dengan adanya ini semua, ada chemistry antara kita bersama. Bingkisan ini juga baik muslim maupun nonmusilim semua kebagian,” ujar Danrem.
Danrem pun mengungkapkan fakta menarik tentang kebersamaan dibalik penyerahan bingkisan lebaran ini, yaitu toleransi di Sulawesi Utara yang begitu menonjol.
“Di korem juga menggambarkan toleransi demikian. Pembangunan masjid saja itu 90 persen, tukang itu anggota saya beragama nasrani, 90 persen. Pada saat pemberian bingkisan juga demikian, bingkisan paling banyak kita berikan ya kepada non muslim, ya karena di sini paling banyak non muslim, tapi semuanya kita bagi,” ungkap Danrem.
Kata Danrem, itu semua menunjukkan bagaimana upaya mempertahankan Sulawesi Utara sebagai daerah paling toleran se-Indonesia.
“Saya sampaikan demikian karena kenyatannya, coba kita lihat di Mantos jam 8 itu, pemuda gereja nyanyi rohani islam. Saya sampai rekam karena terharu. Ini harus kita budayakan,” pungkas Danrem.
Penyerahan bingkisan pun berjalan dengan lancar dan diterima dengan sukacita oleh seluruh warga Korem 131/Santiago.
(srisurya)