Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Hukum dan Kriminalitas

Tokoh Masyarakat Kepulauan Ungkap Jenis Kejahatan Internasional di Sulut

by Mega
Kamis, 3 Juni 2021, 10:43 am
in Hukum dan Kriminalitas, Politik dan Pemerintahan, Sangihe, Talaud, Sitaro
A A
  • 1share
Tokoh masyarakat Nustar Winsulangi Salindeho saat memaparkan sejumlah kejahatan lintas negara dalam dialog interkatif nasional yang digagas Rumah Nusantara Sulut. (Foto: Angga/BeritaManado.com)

Manado, BeritaManado.com — Posisi Sulut terlebih daerah kepulauan yang merupakan daerah terluar yang berbatasan langsung dengan Filipina menjadi sasaran empuk para pelaku kejahatan internasional.

Tingginya angka kejahatan transnasional di Sulut didominasi ilegal fishing, terorisme, perdagangan bebas serta jual beli senjata ilegal.

Sebagaimana diungkapkan Anggota DPRD Sulut Winsulangi Salindeho dalam dialog interaktif nasional Rumah Nusantara Sulut, Rabu (3/5/2021), tingkat kejahatan internasional terbesar di Sulut melalui daerah kepulauan adalah ilegal fishing.

“Masalah daerah perbatasan salah satunya ilegal fishing serta kriminal jual beli ikan di tengah laut. Jadi, nelayan lintas internasional itu melakukan tindakan kejahatan jual beli ikan di tengah laut,” ungkap Winsulangi Salindeho.

Selain itu, lanjut mantan Bupati Sangihe ini mengungkapkan permasalahan kejahatan berikutnya adalah terorisme.

“Kedua yakni permasalahan teroris. Sebelum pandemi, isu terorisme menjadi isu hangat. Ini bisa saja terjadi, karena para terorisme dilatih di negara luar kemudian masuk Indonesia melalui daerah kepulauan,” tegasnya.

Adapun permasalahan lainnya, lanjut tokoh masyarakat Nustar ini adalah narkoba dan peredaran atau jual beli senjata ilegal.

“Untuk perdagangan manusia tidak terjadi di daerah perbatasan,” akunya.

Hal tersebut, lanjut Salindeho dikarenakan daerah kepulauan adalah daerah perbatasan yang penuh keterbatasan.

“Daerah kepulauan adalah daerah perbatasan yang penuh keterbatasan misalnya dari sisi pendidikan maupun infrastruktur sehingga menjadi wilayah yang dimanfaatkan para penjahat lintas negara,” tutupnya.

(AnggawiryaMega)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 1share
Tags: Rumah Nusantara SulutWinsulangi Salindeho

Berita Terkini

SDN 06 Manado dan SDN GMIM 06 Siap Mewakili Sulawesi Utara dan Gorontalo Melaju ke Tingkat Nasional

SDN 06 Manado dan SDN GMIM 06 Siap Mewakili Sulawesi Utara dan Gorontalo Melaju ke Tingkat Nasional

12 Mei 2025

Kualitas Layanan Makin Meningkat, BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi BSEM 2025

12 Mei 2025

ICDX Resmi Jadi Bursa Perdagangan Renewable Energy Certificate

12 Mei 2025
Gebrakan PJBM Sukseskan Munas Apkasi, Nando Adam: “Torang deng Bupati Joune Ganda”

Gebrakan PJBM Sukseskan Munas Apkasi, Nando Adam: “Torang deng Bupati Joune Ganda”

12 Mei 2025
Kuliner Khas Lion Hotel Manado yang Bikin Ketagihan: Dari Bantal Emas hingga Tongseng Kambing

Kuliner Khas Lion Hotel Manado yang Bikin Ketagihan: Dari Bantal Emas hingga Tongseng Kambing

11 Mei 2025
Yulius Selvanus Salut dengan Joune Ganda, Dukung Penuh Munas Apkasi di Minahasa Utara

Yulius Selvanus Salut dengan Joune Ganda, Dukung Penuh Munas Apkasi di Minahasa Utara

11 Mei 2025
Pemprov Sulut Siapkan Pergub Tata Kelola Media, Segera Diajukan

Pemprov Sulut Siapkan Pergub Tata Kelola Media, Segera Diajukan

11 Mei 2025

Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Hayanah Dirikan Kelompok Wanita Tani

11 Mei 2025
Lantik Pengurus PWI Minsel, Voucke Lontaan: Tidak Ada Dualisme, yang Sah Punya SK Kemenkumham

Lantik Pengurus PWI Minsel, Voucke Lontaan: Tidak Ada Dualisme, yang Sah Punya SK Kemenkumham

11 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.