Bitung – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-92 tahun 2014 wilayah Kodim 1310 Kota Bitung dianggap sangat membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mensejahterakan masyarakat. Pasalnya, program TMMD bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan hinga sejumlah program sosial lainnya.
Hal itu dikatakan Wakil Walikota Bitung, Max Lomban ketika menghadiri upacara gelar pasukan TMMD di lapangan Polairud Kelurahan Tandurusa Kecamatan Aertembaga, Rabu (21/5/2014) yang dihadiri langsung Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Musa Bangun.
Menurut Lomban, dengan adanya kegiatan TMMD maka daerah yang sebelumnya terisolir bisa terbuka dan para petani yang dahulunya hanya berjalan kaki mengangkut hasil perkebunan kini bisa menggunakan kendaraan roda dua dan empat.
“Kami berterimakasih dan siap mendukung serta membantu kegiatan TMMD ini, semoga dengan adanya program TMMD ini kesejahteraan akan lebih meningkat serta dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah ini,“ kata Lomban.
Sementara itu, Bangun dalam sambutannya menegaskan, TMMD merupakan program tahunan yang serentak dilakukan diseluruh Indonesia yang melibatkan TNI, Polri, Kementerian, lembaga pemerintahan non kementerian dan pemerintah daerah.
“Yang bertujuan membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan bersifat fisik. Selain itu juga, prajurit akan diarahkan untuk melakukan kegiatan non fisik seperti pelayanan KB hingga pembinaan bela negara,” jelas Bangun.
Selain itu juga, kata Bangun, kehadiran prajurit dalam TMMD mampu menggerakan masyarakat untuk membangun wilayahnya masing-masing. “Kemanunggalan TNI dan masyarakat inilah yang nantinya dijadikan modal besar dalam menjaga keutuhan bangsa,” katanya.
Adapun pembangunan infrastruktur yang digelar TNI di Kota Bitung adalah pembangunan jalan penghubung Kelurahan Pinangunian ke Kelurahan Tandurusa dengan jarak 4,1 kilo meter.(*/abinenobm)