MANADO – Pemanfaatan Teknologi Informasi menjadi perhatian khusus Calon Walikota Manado 2010-2015, Louis Nangoy, SH, ketika mengunjungi Posko Tim Media Centre Louis-Rizali di Hotel Sahid Kawanua, Minggu (1/8). Salah satu yang menjadi perhatianya adalah teknologi hitung cepat atau quick count yang akan digunakan untuk menghitung hasil coblosan pada Pilkada Manado 3 Agustus mendatang. “Saya memberikan apresiasi kepada Tim Media Centre yang terus melakukan penguatan dan pemanfaatan metode hitung cepat. Saya pikir hal ini perlu dilakukan, agar dapat mengetahui dengan lebih cepat siapa yang akan menjadi pemenang pada 3 Agustus mendatang,” tegas Louis.
Dikatakannya, indikasi kecurangan dan manipulasi yang akan terjadi pada Pilkada sudah sampai ke telinganya. Tim Pemantau yang disebar di 791 TPS di 9 Kecamatan sudah memberikan informasi, bahwa memang ada upaya-upaya kecurangan yang dilakukan. Hal tersebut sangatlah rawan, mengingat hasil penghitungan akan menjadi faktor penting dalam menentukan siapa yang akan menjadi pemenang. “Saya mendapatkan informasi dari Tim Pemantau kami di 791 TPS, bahwa ada indikasi akan terjadinya kecurangan, utamanya pada proses penghitungan. Olehnya, Tim IT kami sudah menyiapkan metode untuk menghitungnya,” sambung Louis.
Pemanfaatan IT yang selama ini disampaikan Louis Nangoy, SH dalam setiap kampanyenya bukanlah isapan jempol semata. Sebelumnya, Louis pernah mengatakan bahwa IT adalah salah satu yang akan menjadi perhatiannya ketika nanti terpilih menjadi Walikota Manado 2010-2015. Janji tersebut tidak saja dibuktikan ketika sudah menjabat, bahkan saat ini di tahapan pencalonan Louis Nangoy, SH sudah melaksanakan janjinya tersebut.
Sementara itu, Yusman Arsyad, Koordinator Tim IT Louis-Rizali mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan perangkat quick count yang akan digunakan untuk menghitung hasil Pilkada Kota Manado pada 3 Agustus mendatang. “Saya dan tim lainnya sudah menyiapkan perangkat ini sejak jauh hari. Bagi kami teknologi ini akan sangat bermanfaat, karena bisa mengetahui dengan lebih cepat hasil Pilkada, serta seluruh pendukung dan warga Manado bisa mendapatkan informasi yang benar,” ungkap Alumni Pondok Pesantren Karya Pembangunan ini. (fer)