Manado, BeritaManado.com — Tim E-Sport Mobile Legend Politeknik Negeri Manado (Polimdo) berhasil meraih juara II di Ajang Politeknik se-Indonesia 2022 yang ke XIII, yang berlangsung dari tanggal 17-18 Juli, bertempat di Gedung UPT TIK Politeknik Negeri Banjarmasin.
Politeknik Negeri Manado yang terdiri dari lima mahasiswa yakni, Willy Widianto mahasiswa Jurusan Teknik Elektro, Franky Gaghana (Tek Elektro), Farhan Lakoro (Teknik Elektro), Cnovchly Dengah (Teknik Elektro) dan Jerivo Najoan (Pariwisata), harus puas diposisi kedua setelah tak berhasil mengalahkan Tim Poltek Negeri Malang pada babak Gran Final.
Manajer Tim Poltek Negeri Manado Stevy Kaligis bersama Official Tim E-sport Polimdo Roby Lumbu menyampaikan, Tim Polimdo sejak awal babak penyisihan fase grup sudah bermain dengan baik tanpa kekalahan, hanya saja faktor keberuntungan belum memihak di Tim Politeknik Negeri Manado.
“Target kami untuk menjadi juara gagal karna faktor keberuntungan dalam hal ini dewi fortuna masih memihak kepada tim Poltek Negeri Malang,” ujar Roby Lumbu.
Turut hadir dalam pertandingan final Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Selvy Kalele, mengungkapan rasa bangga atas pencapaian ini di level nasional.
Adapun Hasil Technical Meeting Cabor Esport Mobile Legend itu, terbagi menjadi 2 grup masing-masing grup terdiri dari 4 tim yaitu Grup A dan Grup B, dimana pada Grup A terdiri dari Tim Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, Politeknik Negeri Balikpapan, Politeknik Negeri Ujung Pandang, dan Politeknik Negeri Tanah Laut.
Kemudian pada Grup B terdiri dari Tim Politeknik Negeri Manado, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Pontianak, dan Politeknik Negeri Ketapang.
Pada fase grup akan mengambil 2 tim teratas di masing-masing grup, dan akan melaju ke babak Semi-Final dengan sistem Best of 3.
Tim Polimdo Menduduki Peringkat Pertama di grup B dan keluar sebagai Juara Grup tanpa kekalahan, dan peringkat kedua diduduki oleh Poltek negeri Malang.
Sementara di grup A Politeknik Sriwijaya Palembang keluar sebagai Juara Grup dan yang kedua diduduki oleh tim tuan rumah Poltek Negeri Banjarmasin.
Pada babak Semi-Final Tim Polimdo berhadapan dengan Tim tuan rumah Poltek Banjarmasin dan mengalahkan tim tuan rumah dengan skor 2-0.
Sementara Poltek Sriwijaya Palembang berhadapan dengan Politeknik Malang dan dimenangkan oleh Politeknik Negeri Malang dengan skor 2-0.
Di babak Grand Final Tim Polimdo yang tak terkalahkan dari babak penyisihan grup hingga semi-final berhadapan kembali dengan Tim Polinema dengan sistem Best of 5, yang sebelumnya sudah bertemu di babak grup stage.
Pada babak Grand Final pertandingan berlangsung sengit namun Tim Poltek malang Berhasil unggul terlebih dahulu dengan skor 2-1 untuk Tim Poltek Malang dan dilanjutkan ke Game yang ke-4.
Pada game yang ke-4 Tim Poltek Malang unggul diawal pertandingan namun pada pertengahan Game Tim Poltek Manado Sempat mendapatkan momentum dan membalikan keadaan setelah memenangi beberapa Tim Fight di dalam game, sehingga menekan Tim Poltek Malang.
Namun Tim Poltek Manado masih belum beruntung karena pada Tim Fight untuk mandapatkan Lord yang ke-3 terjadi mis komunikasi pada Tim Poltek Manado.
Sehingga momen ini dimanfaatkan Tim Poltek Malang dan berhasil memenangkan pertandingan, serta keluar sebagai peraih medali emas pada cabang olahraga esport mobile legend.
Kemudian disusul Tim Politeknik Negeri Manado yang mendapatkan medali Perak dan Tim Politeknik Sriwijaya Palembang mendapatkan medali perunggu.
(***/Hendra Usman)
