Manado – Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Prov Sulut Drs Mecky Onibala, Msi, Selasa (26/6), berkesempatan menerima kunjungan kerja Tim Clearing House Kementrian Luar Negeri RI, dalam rangka membahas berbagai permasalahan keamanan luar negeri yang terkait dengan Sulut. Pada kesempatan tersbut Onibala menjelaskan kepada tim beberapa gambaran umum mengenai Sulut, dimana dari perspektif geoposisi, letak Sulut sangat strategis karena berada di tepian pasifik yang prospektif dalam jalur perdagangan dunia.
“Wilayah Sulut jaranknya dekat dengan beberapa pusat pertumbuhan ekonomi dunia, dari aspek administrasi pemerintahan Sulut memiliki 15 daearh otonomi, dengan jumlah penduduk keseluruhan mencapai 2 juta jiwa,” ujar Onibala.
Ia menjelaskan dari sisi kemasyarakatan, kondisi Sulut sangat majemuk baik dari sisi etnis, religi, budaya dan adat istiadat. Realitaas keberagaman ini merupakan anugerah sehingga masyarakat hidup dalam persaudaraan yang rukun, saling menghargai dan menghormati.
Disamping itu, Beberapa kebijakan pembangunan menjadi prime mover pembangunan Sulut yakni pertanian, perkebunan, perikanan, dan pariwisata. Selesai Onibala memberikan pemaparan singkat mengenai wilayah Sulut, dilaksanakan dialog dengan tim yang beranggotakan 18 orang dan dipimpin oleh Abas Basori.
Dalam dialog tersebut tim bersama pihak Pemprov Sulut dan pihak terkait lainnya membahas berbagai upaya untuk melaksanakan pengawasan warga asing dan LSM asing di Sulut. Selain hal tersebut juga dibahas mengenai pemantapan komitmend an koordinasi dalam pengamanan permasalahan imigran ilegal dan bagaimana solusi terhadap masalah tersebut.(jrp)