Bitung, BeritaManado.com – Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung, Fivy Kadeke membuka Forum Group Discussion (FGD) Survey Indeks Ketahanan Daerah (IKD) dan Indeks Kesiapsiagaan Masyarakat (IKM) Penyusunan Kajian Risiko Bencana Tingkat Kabupaten/Kota Wilayah Timur 2023, Rabu (5/7/2023).
FGD itu dihadiri tim BNPB bersama perangkat daerah terkait kebencanaan dan digelar di ruang pertemuan lantai IV Kantor Wali Kota Bitung.
Fivy dalam sambutannya menyampaikan, survey IKD merupakan upaya untuk mengukur kapasitas penanggulangan bencana di wilayah administrasi, baik di tingkat kabupaten, kota dan provinsi oleh BNPB.
“Penilaian tersebut merupakan salah satu elemen dalam penyusunan peta kapasitas dan selanjutnya dapat memutakhirkan peta risiko bencana,” kata Fivy.
BNPB kata Fivy, melalui Direktorat Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana (PERB) tengah memfasilitasi penilaian IKD di tingkat kabupaten, kota dan provinsi seluruh Indonesia.
“Survey dilakukan BNPB bersama pemerintah daerah dengan melalui serangkaian tahapan yang sangat panjang,” katanya.
Lebih lanjut Fivy menjelaskan, upaya mengurangi indeks risiko bencana akan mampu dilaksanakan di daerah dengan implementasikan fase perencanaan, pelaksanaan dan monitoring serta evaluasinya.
Kewenangan dari pemerintah daerah dalam melaksanakan program dan kegiatan terkait dengan kebencanaan dapat dilaksanakan secara lintas sektor, melalui pelaksanaan rencana kerja masing-masing unit OPD dan penganggaran daerah yang disusun berdasarkan koordinasi Bappeda di tataran daerah.
“Diharapkan hasil yang didapatkan dari proses survey berupa rekomendasi dapat digunakan sebagai dasar penyusunan kajian risiko bencana dan rencana penanggulangan bencana yang juga sebagai input pengukuran penurunan Indeks Risiko Bencana Kabupaten/Kota,” katanya.
(abinenobm)