MANADO – Buntut dari pernyataan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkoinfo), Tifatul Sembiring, Kamis (17/06) pekan lalu, yang melecehkan umat Kristiani, Komunitas Pemuda Gereja se-Sulawesi Utara menggelar aksi unjuk rasa damai mengunjungi Kantor DPRD, Pemprov Sulut dan Kementerian Agama, Senin (21/06) sore.
Seribuan massa lintas Gereja berasal dari Pemuda GMIM, KGPM, Katolik, Advent, GPdI serta beberapa organisasi kepemudaan dan mahasiswa se-Sulawesi Utara mendesak Menkoinfo Tifatul Sembiring mencabut pernyataan tersebut dan meminta maaf kepada umat Kristiani di Indonesia bahkan seluruh dunia.
“Jika Pak Menteri tidak meminta maaf, maka kami secara tegas meminta kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono untuk memberhentikan Tifatul Sembiring karena pernyataannya sangat menghina umat Kristiani,” ujar Ketua Pemuda GMIM, Pnt Billy Lombok, didampingi Ketua Pemuda KGPM Pnt Tenny Assa dan seluruh ketua pemuda denominasi gereja di Sulut.
Lanjut menurut Lombok, diyakini pernyataan Sembiring yang menganalogikan kasus video porno mirip artis Luna Maya, Ariel dan Cut Tari dengan prosesi penyalipan Yesus Kristus didepan komisi penyiaran, wartawan dan beberapa pejabat negara serta institusi profesi itu adalah perbuatan yang disengaja, untuk itu komunitas pemuda gereja mengancam menolak Tifatul sembiring untuk datang di Sulawesi Utara.
“Kami menolak Menteri Tifatul Sembiring mengunjungi daerah ini,” tegas Lombok dihadapan Pemerintah Provinsi Sulut yang diterima langsung Plt Sekprov Ir Rachmad Mokodongan. (JRY)