Manado, BeritaManado.com — Dinilai memiliki daya dukung yang mumpuni, kawasan wisata super prioritas Likupang diprediksi bakal menjadi The Next Bali di masa yang akan datang.
Begitu bersemangatnya pemerintah melakukan segala sesuatu untuk proyek besar tersebut merupakan salah satu garansi daerah ini untuk membangun magnet pariwisata di bagian timur Indonesia.
Namun demikian, ada sedikit catatan yang harus diketahui, baik pemerintah maupun masyarakat, tak terkecuali investor.
Menurut Michael Rawung salah satu praktisi pariwisata yang cukup lama menjadi bagian dalam perkembangan sektor pariwisata Bali, mengatakan bahwa dirinya sangat setuju jika dikatakan Likupang dapat menjadi The Next Bali di masa yang akan datang.
“Saya mengamati peluang sektor pariwisata sejumlah daerah. Cukup banyak yang berpotensi menjadi Bali Baru. Namun sebagai catatan awal, untuk manajemen pengelolaannya masih harus belajar banyak dari Bali sebagai kliblat pariwisata Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya, di Bali semua terintegrasi dalam memajukan pariwisata Bali, dimana semua stakeholder terlibat untuk memasarkan dan mengembangkan potensi yang ada.
Selain itu, dukungan pemerintah pusat dengan APBN serta pemerintah daerah melalui APBD sangat terasa dan hal itu berpadu dengan iklim investasi yang baik dari dalam maupun luar negeri.
“Bali itu menerapkan pariwisata kerakyatan, dimana segala sesuatu yang dilakukan berorientasi rakyat. Dalam hal ini rakyat diberi kesempatan seluas-luasnya untuk ambil bagian dalam pengembangan sektor pariwisata sekecil apapun. Mulai dari membangun mental dan moral yang baik hingga peningkatan keahlian di bidang pariwisata, itu semua sudah dan terus dilakukan Bali,” ujar Michael Rawung.
Selain itu, atraksi wisata harus selalu ada lokasi objek wisata dan dikemas menjadi hal yang menarik dan punya nilai jual.
Ditekankannya, bahwa jika seseorang melancong ke Bali, maka di setiap sudut kota yang memiliki objek wisata pasti mempunyai atraksi wisata, entah itu kesenian, budaya dan lain sebagainya.
“Jadi, di Bali, antara pemerintah, masyarakat dan investor, semuanuanya satu visi membangun brand yang sangat luar biasa dan dilakukan terus secara berkelanjutan. Ini bahkan seperti menjadi harta karun yang terus diwariskan kepada anak cucu mereka,” tuturnya.
(Frangki Wullur)