Manado – Banjir jangan dijadikan ajang manuver politik dan pencitraa diri, sangat tidak etis jika ditengah penderitaan saudara-saudara kita, ada oknum-oknum pejabat, politisi, dan lain-lain yang memanfaatkan guna pencitraan diri.
Hal tersebut dikatakan pengamat politik dan pemerintahan Taufik Tumbelaka menanggapi aksi sosial bencana alam yang dilakukan banyak pihak sambil berharap penerima bantuan tidak terjebak.
“Diharapkan pihak-pihak yang menerima bantuan tidak terjebak politik tanam budi dari oknum-oknum penyumbang yang seakan-akan peduli, padahal mereka sebetulnya sok peduli,” jelasnya.
Mantan aktifis UGM ini mengajak semua pihak terutama para pejabat dan politisi diuji kepekaannya, serta ketulusannya dalam kepeduliannya terhadap sesama. (Jerry)